Yang mau lapor siapa? Saya pribadi sudah legowo
Surabaya (ANTARA News) - Calon Wakil Wali Kota Surabaya Lucy Kurniasari mengaku tidak mengetahui tim pemenangan Rasiyo-Lucy akan melaporkan dugaan sumbangan dana mencurigakan pasangan Risma-Whisnu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Yang mau lapor siapa? Saya pribadi sudah legowo," kata Lucy di Surabaya, Jumat.

Lucy menyatakan akan selalu bersama rakyat Kota Surabaya yang telah menentukan pilihannya.

"Sekarang ayo menjadi satu membangun kota Surabaya. Alangkah indahnya menghargai demokrasi dan hidup rukun untuk mewujudkan masyarakat sejahtera," kata Lucy.

Tetapi Lucy berpesan kepada Risma-Whisnu untuk tidak melupakan masyarakat pinggiran.

"Kasihan biar kerjanya tidak kesulitan, murah sandang, pangan, seger kewarasan, rumahnya harus dibangun seperti rusunami-rusunawa biar tidak ada yang keleleran," ujarnya.

Ia berharap Risma-Whisnu memberikan program-program prorakyat untuk mengurangi kesenjangan sosial.

Penghubung tim Rasiy0-Lucy, Achmad Zainul Arifin mengatakan berdasarkan UU No. 1 Tahun 2015 Pasal 76 dan PKPU 8 Tahun 2015 Pasal 49 Junto Pasal 56 yang isinya menyebutkan adanya larangan menerima sumbangan dana kampanye yang tidak jelas identitasnya.

Ia menerangkan dugaan ketidakjelasan itu muncul karena dua penyumbang Risma-Whisnu yang satu berprofesi sopir, sedangkan lainnya tidak jelas pekerjaannya, namun memberikan donasi Rp50 juta rupiah.

"Apa benar, dengan profesi sopir mampu menyumbang sebesar itu. Sedangkan NPWP saja mungkin enggak punya," katanya.

Sesuai hasil rekapitulasi KPU Surabaya, Rabu (16/12), Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana mendapatka 893.087 suara atau 86,34 persen, sedangkan Rasiyo-Lucy Kurniasari didukung 141.324 suara atau 13,66 persen.

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015