Chittagong, Bangladesh (ANTARA News) - Dua bom meledak di masjid pangkalan angkatan laut di kota pelabuhan Chittagong, Bangladesh, Jumat, hingga melukai enam orang, kata polisi, yang menambahkan bahwa dua tersangka ditangkap.

Polisi mengatakan masjid di Isha Khan, pangkalan angkatan laut di tenggara kota tersebut, dipenuhi jamaah, yang salat Jumat ketika beberapa bom dilemparkan, lapor AFP.

"Dari lima bom yang dilemparkan ke masjid itu, dua di antaranya meledak. Bom tersebut tampak seperti granat kecil. Enam orang terluka," kata Wakil Komisaris Polisi Metropolitan Chittagong, Harun ur Rashid.

Dua orang ditangkap di tempat kejadian itu, namun belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Kepala Polisi Chittagong Abdul Jalil Mandal mengkonfirmasi serangan tersebut dan mengatakan bom dilemparkan menjelang akhir salat Jumat.

Bangladesh mengecam atas meningkatnya kerusuhan yang mengakibatkan kematian empat "blogger" ateis dan seorang peretas penerbit pada tahun ini.

Dua warga asing juga ditembak mati, yakni seorang petani Jepang dan pekerja bantuan dari Italia, sementara beberapa minoritas pemimpin sufi muslim dan dua polisi tewas.

Polisi menyalahkan kelompok pegaris keras Islam yang juga warga Bangladesh, Jamayateul Mujahideen atas kekerasan belakangan ini, sementara itu Perdana Menteri Sheikh Hasina menuduh partai oposisi utama dan sekutu Islamnya yang berusaha memicu tindakan anarkis.

Namun partai menyangkal klaim tersebut.

Pengamat mengatakan pegaris keras Islam menimbulkan bahaya yang berkembang di warga konservatif Bangladesh dan krisis politik yang berkepanjangan telah meradikalisasi penentang pemerintah.
(Uu.M053/B002)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015