Jakarta (ANTARA News) - Warga Kompleks Zeni TNI AD Mampang Prapatan Jakarta Selatan mengancam akan membongkar makam di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata jika rumah mereka digusur pada Minggu (20/12) ole Kodam Jaya.

"Sesuai dengan informasi yang kami peroleh, Kodam Jaya akan tetap melakukan eksekusi dan kami hari ini akan memindahkam makam keluarga kami ke Tempat Pemakaman Umum (TPU)," kata perwakilan keluarga dari Kompleks Zeni, Santo di TMP Kalibata, Jakarta, Sabtu.

Menurut Santo, nantinya ada 71 rumah yang akan dibongkar di Kompleks Zeni Mampang.

"Ada veteran gerilya 45, veteran seroja (Timor Timur), veteran Perang 10 November," ucap Santo.

Menurut dia, kedatangan para keluarga pahlawan di TMP Kalibata merupakan bentuk kekecewaan karena pihak Kodam Jaya memaksa membongkar rumah tanpa ada solusinya.

Menurut Santo, makam-makam pahlawan yang rencananya akan dibongkar antara lain Letda Dardji, Peltu Harsoni, Kapten Soenarto, Kapten Wagimin, dan Lettu Tukul Prayitno.

"Rumah-rumah itu merupakan hasil jerih payah ayah-ayah mereka (pahlawan) yang telah meninggal," kata Santo di TMP Kalibata, Jakarta, Sabtu.

Santo juga menegaskan selama ini tidak ada solusi dari pihak Kodam Jaya terkait rencana penggusuran tersebut.

"Masalah kompensasi hanyal akal-akalan saja dari mereka. Semua usaha sudah kami lakukan, makanya hari ini kita melawan," kata Santo.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015