London (ANTARA News) - Menteri Kelautan dan Perikanan ke-6 Susi Pudjiastuti menjadi bintang dalam acara temu masyarakat Indonesia di Inggris yang diadakan di KBRI London, akhir pekan.

Usai acara pemaparan tentang kebijaksanaan Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan dan acara makan siang, hampir setiap warga Indonesia yang hadir pada acara temu masyarakat itu ingin berfoto bersama menteri yang banyak melalukan gebrakan kebijakan di sektor kelautan dan perikanan ini, demikian Pelakasana Fungsi Ekonomi, Hastin Dumadi kepada Antara London, Minggu.

Kehadiran wanita kelahiran di Pangandaran, 15 Januari 1965 yang juga pengusaha pemilik dan Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan menjadi perhatian tidak saja masyarakat tetapi juga diaspora dan pelajar Indonesia yang tergabung dalam PPI London.

Kepada pelajar Menteri Susi perpesan,"Anda dapat memiliki pendidikan dan pengetahuan, tetapi jika Anda tidak memiliki ketulusan dan integritas, Anda tidak akan dapat melakukan perubahan besar!"

Kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan adalah dalam upaya menjalin kerja sama dengan berbagai investor di Inggris yang tertarik dalam menanamkan modalnya di bidang kelautan dan perikanan, juga penyiapan skema asuransi bagi nelayan Indonesia.

Dalam paparannya Menteri Susi mengakui sejak ia ditunjuk Presiden Jakowi mengurus Kementerian Kelautan dan Perikanan banyak hal yang sudah dilakukannya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan.

"Kepada Presiden dan Wapres RI, saya mengusulkan dihilangkannya bahasa-bahasa yang bersayap seperti kata peningkatan, pemberdayaan, dan lain lain dan langsung menyebutkan program kerja dalam kementerian secara jelas. Ini mendapat dukungan kuat," katanya.

"Pak Wapres bahkan menyebut perlunya Pemerintah melakukan hal ini atau Susinization. Sehingga saya kesini ini termasuk dalam rangka Susinisasi itu," ujar wanita penerima Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia. Tahun 2006 yang disambut dengan tepuk tangan meriah masyarakat Indonesia.

Berbagai kebijakan dikeluarkan Kementerian Kelautan dan Perikananan diantaranya sekarang seluruh data konsesi yang dikeluarkan bisa langsung di upload begitupun data rencana anggaran APBN. "Kami melakukan pertemuan dengan seluruh stakeholder, baik hitam dan putih, secara terbuka, komprehensif, detil dan tuntas.

Dikatakannya kementeriannya juga selalu melibatkan media dalam setiap tahapan proses dan membawa semua persoalan ke rasio dasar, logika, dan nurani serta responsif dengan segera apapun masalah dan tidak menunda bila dapat dikerjakan hari ini.

"Kami memiliki Handbook dengan SOP berbasis sistem check-list," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa seluruh jajarannya siap dalam 24 jam dalam sehari dan tujuh hari dalam seminggu.

Dalam acara pertemuan dengan masyarakat Indonesia yang dipandu Dubes RI London, T.M. Hamzah Thayeb, banyak masyarakat yang hadir menyatakan dukungannya atas kebijakan yang diambil Menteri Susi dan menawarkan bantuan untuk mendukung program kerja Menteri Susi. Mereka juga berharap kebijakan yang diterapkan bu Susi di Kementerian Kelautan dan Perikanan dapat terus berlanjut.

Menteri Susi meminta masyarakat Indonesia untuk bersikap optimis, dan positif. Menteri Susi berkeyakinan siapa pun pemimpinan atau pun menterinya nanti, KKP akan meneruskan kebijakan-kebijakan tersebut akan berlanjut kalau kebijakan tersebut berdampak positif bagi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015