Kendari (ANTARA News) - Sarjono, wartawan LKBN Antara terpilih sebagai ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Tenggara periode 2015-2020 pada Konferensi Provinsi PWI digelar di salah satu hotel di Kendari, Minggu malam.

Sarjono yang sebelumnya menjadi ketua Seksi Wartawan dan Olahraga (SIWO) PWI Sultra periode 2010-2015 menang mutlak dengan perolehan suara 28 mengalahkan rekan satu kantornya yang juga Kepala Biro LKBN Antara Provinsi Sultra La Ode Masrafi yang hanya meraih 19 suara.

Sebelum dilakukan pemilihan, didahului penjaringan bakal calon. Namun setelah dilakukan verifikasi hanya meloloskan tiga calon yaitu Halim Ahmad (Kontributor Metro TV), Sarjono dan La Ode Masrafi. Ketiganya bersaing memperebutkan 48 pemilik suara. Adapun yang berhak memilih adalah anggota PWI biasa.

Sedangkan syarat bagi calon yang ikut berkompetisi yakni harus wartawan yang lulus uji kompetensi adalah wartawan yang mengantongi uji kompetisi utama dan sudah mengabdi minimal lima tahun.

Dalam putaran pertama, Halim Ahmad hanya meraih 4 suara, Sarjono 26 suara dan Laode Masrafi 18 suara. Sesuai tata tertib (tatib), maka dilanjutkan putaran kedua yang menyisahkan duel Sarjono dan Laode Masrafi.

Putaran kedua pun berhasil dimenangkan Sarjono dengan meraih suara terbanyak dengan selisih sembilan suara dari Laode Masrafi yang hanya mengumpulkan 19 suara dan satu suara abstain (golput).

Proses pemilihan kepengurusa PWI Sultra untuk lima tahun ke depan itu, juga dihadiri Ketua Bidang Pembinaan Daerah PWI Pusat Atal S Depari mengatakan, bahwa proses pemilihan pengurus PWI Sultra sangat demokratis dan luar biasa.

"Terus terang proses pemilihan pengurus PWI Sultra, sangat luar biasa dimana mulai tahap penjaringan hingga menentukan siapa yang memenuhi syarat hingga terpilihnya pengurus yang baru semuanya transaran dan ini sekaligis menjadikan contoh bagi provinsi lain di Indonesia," ujarnya.

Pewarta: Azis Senong
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015