Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 110 Industri Kecil Menengah (IKM) meraih penghargaan Satu Desa Satu Produk atau One Village One Product (OVOP) dari Kementerian Perindustrian yang merupakan penghargaan tertinggi untuk IKM.

Penghargaan diberikan sebagai apresiasi kepada IKM yang mengembangkan produknya berdasarkan kekhasan budaya lokal.

"Pendekatan OVOP merupakan satu gerakan untuk menumbuhkan ekonomi pedesaan melalui peningkatan nilai tambah yang didukung kekayaan unsur budaya," kata Dirjen IKM Kemenperin Euis Saedah di Jakarta, Selasa.

Penghargaan OVOP tertinggi, yakni kategori bintang lima diberikan kepada dua IKM, yakni Perusahaan Winotosastro dari Yogyakarta dengan produk batik dan UD. Mawar Art Shop asal Lombok Barat dengan produk anyaman ketak.

OVOP kategori bintang empat diberikan kepada 23 IKM, bintang tiga kepada 51 IKM dan bintang satu kepada 34 IKM.

Meskipun sempat kesulitan mengorganisir IKM yang berbintang lima, Euis mengaku senang karena jumlah penerima penghargaan dua tahunan ini bertambah sejak pertama kali digelar pada 2013 dengan jumlah IKM 38.

IKM yang menerima penghargaan kategori bintang lima dan bintang empat akan dibina oleh pemerintah pusat dalam mengembangkan usahanya.


Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015