Kupang (ANTARA News) - Otoritas Bandara El Tari Kupang, mulai lakukan evakuasi terhadap badan pesawat milik maskapai penerbangan Kalstar Aviation yang tergelincir pada Senin (21/12) malam lalu.

"Kemarin sore sudah mulai lakukan evakuasi, tetapi hanya bisa bergeser beberapa meter saja dari area tergelincirnya, karena lokasinya berlumpur," kata Humas Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Ayub Kase kepada Antara di Kupang, Kamis.

Ia menjelaskan, dalam proses evakuasi tersebut pihaknya menurunkan sejumlah personel yang dibantu dari pihak TNI Angkatan Udara, Otoritas Bandara El Tari sendiri, pihak dari Kalstar Aviation serta, sejumlah personel dari Badan SAR Kantor Klas B Kupang.

Kesulitan yang dihadapi saat dilakukannya evakuasi tersebut dikarenakan hujan yang menguyur daerah tersebut, sehingga mengakibatkan lumpur dan lincin.

"Kondisi cuaca yang hujan inilah yang menghambat kami untuk lakukan evakuasi. Kemarin kebetulan tidak hujan deras Jadi sorenya kita bisa evakuasi walaupun tidak terlalu bergeser terlalu jauh," ujarnya.

Dalam proses evakuasi tersebut juga, Ayub mengaku pihaknya mengalami kesulitan karena peralatan yang digunakan untuk proses evakuasi juga sangat terbatas.

"Kita hanya punya eksavator, serta balon gas yang digunakan untuk menangkat badan pesawat, sisanya kita masih kekurangan," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan proses evakuasi akan kembali dilaksanakan pada hari ini jika kondisi cuacanya bersahabat dan tidak hujan.

"Kami berharap tidak hujan, sehingga proses evakuasi berjalan lancar dan tidak menganggu penerbangan yang lainnya. Apalagi sudah memasuki masa Natal," tuturnya.

Pewarta: Kornelis
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015