Bekasi (ANTARA News) - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, tengah menangani kasus pertikaian dua kelompok organisasi masyarakat yang terjadi Minggu (27/12) di Jalan Raya Kincan Jembatan Jatibening, Kecamatan Pondokgede.

"Dua orang anggota dari Ormas Forum Betawi Bersatu yakni Abdul Rahman dan rekannya Masdi menjadi korban pengeroyokan," Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti di Bekasi, Senin.

Menurut dia, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB saat kedua korban tengah melintas di tengah kerumunan massa Ormas Gibas.

"Korban melihat sekelompok Ormas Gibas sebanyak kurang lebih 200 orang sedang berkumpul dan menghalangi laju sepeda motornya," katanya.

Kemudian korban menegur salah satu pelaku agar menggeser sepeda motornya sehingga tidak menganggu arus lalu lintas di lokasi kejadian.

"Lalu korban menegur pelaku dengan kalimat minggir dikit parkirnya biar yang lain bisa lewat. Tapi teguran itu membuat para pelaku marah," katanya.

Secara tiba-tiba, sekitar delapan orang pelaku langsung menghampiri korban dan memukul secara bersama-sama hingga korban mengalami luka.

"Korban Rahman mengalami luka memar pada bagian kepala dan korban Masdi mengalami luka pada bagian pelipis dan luka memar pada bagian kepala," katanya.

Menurut Puji, pelaku berjumlah sekitar delapan orang dan salah satunya telah diketahui memiliki ciri badan gemuk, tinggi kurang lebih 170 centimeter, rambut lurus model mohak, kulit sawo matang dan memakai kalung rantai besar warna putih.

"Kami masih mengejar para pelaku untuk keperluan penyelidikan kasus ini," demikian Puji. 

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015