Bandung (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia (PTKA) memberlakukan kebijakan tarif super murah dengan menurunkan tiket KA Siliwangi jurusan Cianjur - Sukabumi dari Rp20 ribu menjadi Rp3.000 per penumpang mulai Januari 2016.

"Ya tarif KA Siliwangi Cianjur - Sukabumi menjadi Rp3.000 atau turun dari harga tiket normal Rp20 ribu," kata Kepala Humas PTKA Daop II Bandung, Zunerfin di Bandung, Senin.

Terkait keputuan memberikan diskon luar biasa bagi KA ekonomi AC di jalur perintis itu, menurut Zunerfin sudah menjadi keputusan dari pemerintah dan Direksi PTKA guna meningkatkan gairah dan okupansi penumpang KA itu.

"Sebelumnya okupansi KA itu berkisar 40 persen hingga 50 persen. Diharapkan dengan penurunan harga tiket signifikan ini bisa meningkatkan animo masyarakat menggunakan jalur perintis itu," kata Zunerfin.

Tarif KA Siliwangi yang baru itu cukup unik pasalnya harga tiket itu menjadi harga tiket termurah di wilayah Daop II Bandung, bahkan di bawah harga tiket komuter Bandung Raya.

Kebijakan itu, kata Zun merupakan upaya PTKA untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di kawasan itu. Tidak disebutkan sampai kapan tiket super murah di jalur Cianjur - Sukabumi itu.

"Mungkin banyak yang tidak percaya dengan harga tiket itu, tapi itu benar adanya dan mulai digulirkan tahun depan dan merupakan bagian dari pelayanan dari PTKA," katanya.

Ia menyebutkan, harga tiket super murah itu berlaku untuk KA perintis, sehingga bisa mendorong animo penumpang di jalur tersebut. PTKA juga telah melakukan sejumlah promosi harga tiket di jalur itu, termasuk sebelumnya menurunkan harga tiket menjadi Rp10 ribu per penumpang di jalur sepanjang 40 kilomter itu.

Bila KA Siliwangi mengalami penurunan harga tiket besar-besaran, KA Cibaru - Purwakarta atau yang dikenal Si Mandra justeru memberlakukan harga tiket baru dari Rp6.000 per penumpang menjadi Rp8.000 per penumpang.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015