Pasti bisa membuat yang jauh lebih baik dari itu."
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengenalkan "Drawa" sebagai maskot Asian Games 2018 pada Minggu (27/12), namun banyak kalangan di masyarakat langsung mengritisinya, termasuk komentar dari para seniman.

Musisi Addie M.S menilai bahwa banyak desainer Indonesia memiliki kreativitas tinggi, sehingga mampu merancang gambar maskot yang lebih baik.

"Aku sudah pernah lihat. Aku masih nggak percaya. Karena, aku tahu betul tingginya kreativitas desainer Indonesia. Pasti bisa membuat yang jauh lebih baik dari itu," ujar Addie kepada ANTARA News, Sabtu.

Hal senada juga disampaikan musisi sekaligus animator muda, Marsha Chikita Fawzi (atau akrab disapai Chiki), yang ingin mutu maskot Asian Games 2016 ditingkatkan lagi.

"Cukup oke, tetapi sepertinya bisa ditingkatkan lagi," kata putri penyanyi Ikang Fawzi, Marissa Haque itu.

Adapun pembuat sket perjalanan (travel sketcher) Anto Motulz melalui akun Twitter @motulz secara terbuka melontarkan kekecewaanya.

Anto menyoroti proses desain maskot Asian Games 2018 yang mencurigakan.

"Kekecewaan atas desain maskot AsianGames lbh krn dari dulu PROSES desain selalu "mencurigakan" dan "menggemaskan". Kzl ga berubah2," kicau pria yang terlibat dalam penyusunan "Lembata Underwater" itu.

Menanggapi berbagai kritikan atas "Drawa" (terinspirasi dari burung Cendrawasih di Papua) si maskot Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang itu, pihak Kemenpora pun menyatakan akan membahas perbaikan yang dipimpin Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) didukung Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

"Untuk teknis dan kriteria revisi pembuatan maskot baru itu akan dirapatkan bersama Bekraf dan KOI pada awal pekan depan," kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan sekaligus Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, saat dihubungi ANTARA News, Sabtu. (baca: Kemenpora-KOI-Bekraf bahas revisi maskot Asian Games 2018)

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016