"PKS siap berpartisifasi aktif pada Pilgub dengan menawarkan calon potensial untuk mengelola Banten lebih baik," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) DPW PKS Banten, Hidayat, di Serang, Senin.
Hidayat mengatakan DPW PKS Banten dalam waktu dekat akan memulai proses persiapan menghadapi Pilgub Banten, salah satunya pemilihan umum internal untuk memilih kader terbaik untuk dimajukan pada Pilgub Banten.
Selain Anton Apriantono, PKS juga menyiapkan Warsito, peneliti penyakit kanker yang telah menemukan alat pembunuh sel kanker.
"Kemungkinan pertengahan Januari 2016 ini. Ada 10 bakal calon dari internal PKS, nama yang muncul di antaranya ada Pak Anton Apriantono, Zulkieflimansyah, Jazuli Juwaini dan dr Warsito," kata Hidayat.
Namun, kata Hidayat, karena PKS tidak memenuhi syarat perolehan kursi legislatif untuk bisa mengusung sendiri calon gubernur, maka PKS harus membangun koalisi dengan partai lain.
"PKS siap berkomunikasi dengan seluruh komponen masyarakat dan bakal calon yang memiliki visi sama membangun Banten untuk lebih maju," kata Hidayat.
Pada dua kali Pilgub Banten, PKS mengusung kadernya untuk maju, namun kalah.
Pada Pilgub Banten 2006 PKS mencalonkan anggota DPR RI Zulkieflimansyah berdampingan dengan Marissa Haque, sementara pada Pilgub Banten 2011 lalu mencalonkan Jazuli Juwaini anggota DPR F PKS didampingi Makmun Muzakki (PPP).
Komisioner KPU Banten Saeful Bahri mengatakan tahapan persiapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2017 dimulai sekitar Juli 2016.
Pewarta: Mulyana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016