Ljubljana (ANTARA News) - Kementerian Dalam Negeri Slovenia pada Rabu (6/1) mengumumkan rencana untuk mendirikan pusat baru dengan ukuran besar untuk menampung pengungsi dan menutup dua instalasi yang ada sampai akhir Februari.

Instalasi dirancang untuk menampung 2.000-3.000 pengungsi di lahan berukuran luas dan akses ke jalan raya nasional atau rel kereta, kata Kementerian tersebut di dalam pengumumannya.

Pusat tersebut akan diperlukan setelah Kementerian itu sebelumnya memutuskan instalasi di Celje di Slovenia Tengah akan ditutup pada pertengahan Januari, kata Xinhua, Kamis pagi. Dan, pusat penampungan pengungsi di Gornja Radgona di perbatasan dengan Italia akan ditutup pada akhir Februari, kata Slovenian Press Agence (STA).

Saat ini ada lebih dari selusin pusat penampungan pengungsi di seluruh negeri tersebut, tapi hanya Dobova, pintu masuk bagi pengungsi dari Kroasia, dan Kota Tenda Sentilj di perbatasan dengan Austria digunakan secara rutin.

Semua pusat itu digunakan pada tahap awal lonjakan pengungsi, tapi kini pengungsi datang dengan naik kereta ke Dobova dan kemudian dibawa dengan naik kereta ke Sentilj atau menuju Jesenica serta terus ke Austria.

Sebanyak 15.400 pengungsi dan migran memasuki Slovenia sepanjang tahun baru ini, sementara jumlah mereka sejak pertengahan Oktober secara perlahan mendekati 400.000.

(Uu.C003)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016