Makanya kami coba genjot di pekan pertama, supaya penonton bisa mencapai 200.000 orang
Jakarta (ANTARA News) - Produser sekaligus aktor film horor "Midnight Show", Gandhi Fernando, mengatakan modal yang dikeluarkannya untuk menggarap film ini bisa kembali apabila film ini ditonton oleh sedikitnya 200.000 penonton.

"Modalnya tidak banyak kok, kalau 200.000 orang nonton sudah bisa balik modal," kata Gandhi dalam jumpa pers selepas pemutaran media Midnight Show di Jakarta, Jumat.

Menurut Gandhi saat ini film itu baru mendapat jatah distribusi pemutaran pada 45 layar di seluruh Indonesia, karena di Indonesia film bergenre horor kerap mendapat distribusi pemutaran yang sangat sedikit dibandingkan genre lain.

Namun demikian, jumlah 45 layar sebetulnya jauh lebih banyak ketimbang film-film horor lokal lain yang sudah beredar di Indonesia.

Renee Pictures mematok target agar jumlah penonton sebanyak itu bisa dicapai pada pekan pertama pemutaran "Midnight Show" di bioskop.

"Makanya kami coba genjot di pekan pertama, supaya penonton bisa mencapai 200.000 orang," katanya.

"Midnight Show" adalah film horor berlatarkan sebuah bioskop dan kejadian mengerikan yang mengancam para pegawainya sekaligus penonton slot jam tengah malam akibat menayangkan sebuah film yang diangkat dari  "kisah nyata" tentang pembunuhan tragis oleh anak 12 tahun terhadap kedua orang tuanya.

Film berdurasi 97 menit itu disutradarai Ginanti Rona Tembang Asri dan dibintangi aktris Acha Septriasa, Ganindra Bimo, Gesata Stella, Ratu Felisha, Gandhi Fernand, Citra Prima dan Daniel Topan.

"Midnight Show" mulai tayang di bioskop di seluruh Indonesia pada 14 Januari 2016.



Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016