Purwokerto (ANTARA News) - Kereta Api (KA) Nomor 179 Pasundan jurusan Surabaya Gubeng-Kiaracondong menabrak sebuah truk bermuatan pasir di perlintasan nomor 450 Km 369+7/8 masuk wilayah Desa Kubangkangkung, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

"Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 17.35 WIB di antara Stasiun Jeruklegi dan Stasiun Kawunganten," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Surono di Purwokerto, Senin malam.

Menurut dia, KA Pasundan yang terdiri atas enam gerbong kelas ekonomi, satu gerbong kereta makan, dan satu gerbong barang itu ditarik lokomotif CC 2039816 dengan masinis Asep dan asisten masinis Kusmara.

Ia mengatakan bahwa kecelakaan tersebut diduga terjadi akibat truk berpelat nomor R-1856-DK yang bermuatan pasir itu tidak kuat menanjak setelah melewati perlintasan tersebut hingga akhirnya berjalan mundur.

Tidak lama kemudian, kata dia, datang KA Pasundan dari arah timur atau Stasiun Jeruklegi sehingga tabrakan tidak bisa dihindarkan.

Menurut dia, evakuasi selesai pukul 18.45 WIB namun KA Pasundan baru bisa berjalan meninggalkan lokasi kejadian sekitar pukul 20.00 WIB karena lokomotifnya rusak sehingga harus dilangsir dulu ke Stasiun Kawunganten dan diganti dengan lokomotif baru yang didatangkan dari Stasiun Kroya.

"Sistem pengereman lokomotif CC 2039816 mengalami kerusakan sehingga ketika ditarik atau dilangsir ke Stasiun Kawunganten tidak bisa dengan rangkaiannya sekaligus. Jadi, lokomotifnya yang rusak itu ditarik dulu ke Stasiun Kawunganten sedangkan rangkaiannya ditinggal di lokasi dulu namun sekarang sudah melanjutkan perjalanan," katanya.

Saat dihubungi dari Purwokerto, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Polisi Muhammad Taat Resdianto mengatakan bahwa pihaknya masih berupaya mengevakuasi truk yang mengalami kerusakan parah akibat tertabrak KA Pasundan meskipun sudah tidak mengganggu jalur rel maupun arus lalu lintas dari arah Cilacap menuju Sidareja dan sebaliknya.

Sementara untuk KA Pasundan, kata dia, hanya mengalami kerusakan pada lokomotif namun tidak sampai anjlok serta ada dua penumpang kereta yang mengalami luka ringan dan sudah ditangani oleh petugas medis sehingga dapat melanjutkan perjalanannya kembali.

"Truknya rusak parah dan muatannya tumpah semua, tinggal kita evakuasi saja. Namun sekarang situasinya sudah normal lagi," katanya.

Menurut dia, pengemudi truk dapat menyelamatkan diri beberapa saat sebelum kendaraannya tertabrak KA Pasundan.

"Pengemudinya masih dimintai keterangan," katanya tanpa menyebutkan identitas sopir truk tersebut.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016