Tidak ada pilihan lain lagi. Kalau memang PT Jakpro tidak sanggup merenovasi Velodrome, maka sebaiknya jajaran direksi Jakpro mengundurkan diri saja
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung untuk penyelenggaraan Asian Games pada 2018.

"Kami serius, kami fokus menyiapkan semua sarana dan prasarana untuk Asian Games 2018. Hanya saja, kami mengalami kesulitan dari segi Sumber Daya Manusia (SDM)," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.

Menurut dia, salah satu upaya yang dilakukan, yaitu terus mendorong PT Jakarta Propertindo (Jakpro) agar bersedia melakukan renovasi arena balap sepeda atau Velodrome yang terletak di Rawamangun, Jakarta Timur.

"Kami akan tetap mendorong supaya Jakpro bersedia melakukan renovasi Velodrome. Lagi pula kan masih ada waktu sekitar 20 bulan hingga Asian Games 2018 diselenggarakan," ujar Basuki.

Lebih lanjut, mantan Bupati Belitung Timur itu menuturkan penunjukan PT Jakpro sengaja dilakukan dengan harapan agar pekerjaan renovasi Velodrome dapat dilaksanakan lebih cepat.

"Kalau renovasi Velodrome itu dilakukan melalui Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta, maka waktu yang dibutuhkan akan lebih lama. Makanya, kami tunjuk Jakpro," tutur Basuki.

Sementara itu, dia mengungkapkan apabila PT Jakpro tidak sanggup melakukan renovasi Velodrome tersebut, maka seluruh jajaran direksinya akan kembali dirombak.

"Tidak ada pilihan lain lagi. Kalau memang PT Jakpro tidak sanggup merenovasi Velodrome, maka sebaiknya jajaran direksi Jakpro mengundurkan diri saja. Saya sudah tekankan kepada Direktur Utama Jakpro (Abdul Hadi)," ungkap Basuki.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016