Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian memerintahkan kepada jajaran anggotanya dalam kondisi siaga satu terkait ledakan bom di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

Menurut informasi yang diterima ANTARA, di Jakarta, Kamis, tertera surat telegram dengan nomor : STR/75/ I /2016 tertanggal 14 Januari 2016 ditandatangani Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian terbaca bahwa terhitung mulai Kamis 14 Januari 2016 pukul 11.00 WIB, seluruh jajaran Polda Metro Jaya dinyatakan dalam status Siaga I sampai ada ketentuan lebih lanjut.

Selain itu, tertulis pada hari Kamis, 14 Januari 2016 pukul 10.00 WIB telah terjadi enam ledakan di depan kedai kopi Starbucks, pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan MH. Thamrin Jakarta Pusat, berasal dari sebuah bom rakitan dengan sasaran pihak kepolisian.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombespol Mohammad Iqbal menyatakan seluruh pelaku peledakan di kawasan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat telah dilumpuhkan dan tidak ada pelaku yang melarikan diri.

"Semua pelaku telah dilumpuhkan. Total ada tujuh orang meninggal dunia termasuk empat pelaku," kata Mohammad Iqbal di sekitar lokasi kejadian.

Iqbal mengatakan terjadi dua ledakan bom pada saat kejadian. Suara ledakan lain yang dilaporkan terdengar adalah suara baku tembak antara pelaku dengan polisi. Dalam kejadian tersebut, satu orang anggota polisi mengalami luka berat.

Menurut Kombespol Iqbal, polisi sedang melakukan penyelidikan dan evakuasi di lokasi kejadian. Dalam melakukan penyelidikan dan evakuasi, polisi mengambil sikap waspada bila ada kemungkinan bom lain yang belum meledak.

"Karena itu polisi menyisir seluruh lokasi. Bahkan Kepala Polda Metro Jaya memimpin sendiri penyisiran di salah satu gedung," tuturnya.

Pewarta: Afut Syafril
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016