Jakarta (ANTARA News) - Astronot Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan Komandan Stasiun Antariksa Internasional Scott Kelly memamerkan gambar bunga pertama yang tumbuh di luar angkasa: sekuntum bunga zinnia yang baru saja mekar.

"Bunga pertama yang tumbuh di luar angkasa tampil perdana!" tulis Kelly di akun Twitter resminya yang menampilkan foto bunga zinnia warna jingga di Stasiun Antariksa Internasional (International Space Station/ISS).

"Ya, ada makhluk hidup lain di luar angkasa!" tulis dia.

Setelah menumbuhkan selada merah romaine di ISS, bunga zinnia dipilih oleh fasilitas proyek NASA Veggie karena mereka bisa membantu para ilmuwan memahami bagaimana tanaman tumbuh dan berbunga di gravitasi mikro menurut laman resmi NASA.

"Zinnia sangat berbeda dari selada," kata manajer proyek Veggie Trent Smith seperti dilansir laman SpaceDaily.

"Lebih sensitif pada parameter lingkungan hidup dan karakteristik cahaya. Durasi tumbuhnya lebih lama, antara 60 dan 80 hari. Tanaman ini yang lebih sulit tumbuh, dan membuatnya berbunga, bersama dengan durasi pertumbuhan yang lama, membuatnya sebagai prekursor yang baik bagi tanaman tomat," katanya.

Para ilmuwan akan terus memantau tanaman zinnia yang diamati dan dirawat oleh Kelly itu.

NASA juga menyatakan bahwa menumbuhkan tanaman bisa memberikan manfaat psikologi di lingkungan yang terisolasi dan terbatas.

"Hasil yang tidak terduga yang dialami selama menjalankan proyek Veggie ini sebenarnya menawarkan banyak peluang untuk pembelajaran baru dan pemahaman yang lebih baik pada salah satu komponen paling penting untuk perjalanan ke Mars pada masa mendatang," kata NASA.






Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016