Pendaftaran program berskala internasional ini mulai dibuka pada November 2015, dan memperoleh total 3129 pelamar dari 54 negara di seluruh dunia.
Setelah melalui sejumlah tahapan seleksi yang ketat, terpilih lima pemenang: Jose Alessandro Silva Costa dari Brasil, Bogdan Butyrev dari Rusia, Russell Jennings dari AS, Sharon Maingi dari Kenya, dan Laiq Shah dari Pakistan.
"Ini merupakan yang pertama kali bagi XCMG untuk mengundang sejumlah peserta magang internasional ke Tiongkok, sehingga memberikan mereka kesempatan untuk mempelajari tentang XCMG sekaligus mendorong komunikasi dan pertukaran di industri konstruksi," ujar General Manager Assistant XCMG, Xu Xiaohui.
Subyek utama dari program lintas kultur dan komunikasi ini adalah mempersatukan kelima peserta magang yang berlatar belakang berbeda-beda. Salah satu peserta, Butyrev, yang berusia 42 tahun, adalah seorang direktur pengembangan bisnis di New Technologies in Transportation (NTT) kawasan Asia Pasifik dan memiliki minat yang kuat terhagap permesinan konstruksi. "Saya memiliki passion yang kuat untuk merubah dunia dan menjadikannya lebih baik dengan menggunakan berbagai peralatan berukuran besar seperti yang dimiliki XCMG," ujar Butyrev.
Dalam program ini, para peserta akan menjalani tur eduakatif ke seluruh departemen, laboratorium, dan pabrik XCMG. Selama sepekan penuh, para karyawan XCMG, termasuk teknisi riset, desainer produk, manajer divisi, eksekutif penjualan, dan operator peralatan berat, akan memandu para peserta magang mengikuti sejumlah aktivitas, diantaranya seperti mengoperasikan ekskavator, mengunjungi pabrik perakitan crane, dan laboratorium getaran dan suara terbesar di Asia.
"XCMG adalah nama besar di industri konstruksi dunia. Sebagai seorang insinyur, saya selalu kagum dengan inovasi dan keunikan berbagai produk XCMG dan skala produksinya. Saya yakin akan dapat belajar banyak dengan mengunjungi kantor pusat XCMG," ujar mahasiswa jurusan peralatan konstruksi berusia 24 tahun, Laiq Shah.
Para peserta magang tak hanya akan dapat melihat dan menjajal berbagai teknologi dan produk XCMG, tapi juga mereka akan mengetahui sejarah dan kultur perusahaan di dalam operasi sehari-hari.
"Pendidikan selalu menjadi salah satu prioritas terpenting bagi XCMG, dan kami berkomitmen untuk terus menggali bakat-bakat inovatif, sekaligus berharap dapat memperkenalkan kebudayaan Tiongkok kepada para peserta magang," ujar CEO XCMG, Wangmin.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: www.xcmg.com, atau laman resmi XCMG di Facebook, Twitter, dan YouTube.
Foto - http://photos.prnewswire.com/prnh/20160119/323410
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2016
