Hollywood (ANTARA News) - Sharon Stone dan filmnya yang banyak dikecam "Basic Instinct 2" menduduki peringkat teratas sebagai aktris dan film gagal, Sabtu malam, dengan meraih empat penghargaan parodi Oscar tahunan Hollywood, Razzie. Wanita penggoda di layar perak itu memperoleh penghargaan Golden Raspberry atau Razzie sebagaimana penghargaan itu lebih dikenal, untuk kategori Aktris Terburuk akibat penampilannya dalam sekuel yang kurang mendapat sambutan penonton tersebut. Selain itu, "Basic Instinct 2" juga mendapat penghargaan tak terhormat untuk kategori Film Terburuk, Skenario Terburuk dan Sekuel Paling Jelek, demikian AFP melaporkan. "Tak dapat dinikmati, kurang erotis dan tak enak ditonton", demikian salah satu kesimpulan pengulas mengenai "Basic Instinct 2", sebuah film kelanjutan dari film psikologis laris 1992 yang hingga kini masih menjadi peran Stone paling terkenal di layar perak. Penghargaan yang kurang diinginkan itu, yang diciptakan pada 1980, dimaksudkan hanya sebagai lelucon belaka menjelang Academy Awards, dengan memberikan penghargaan film terburuk yang diproduksi industri film pada tahun sebelumnya. Jarang diambil Acara penyerahan penghargaan Razzie tahun ini diumumkan di Ivar Theatre, Hollywood, sehari menjelang Piala Oscar. Para penerima penghargaan ini jarang muncul untuk mengambil trofi mereka, berupa gong plastik yang disemprot warna keemasan dalam bentuk raspberry, yang menurut panitia penyelenggara nilainya cuma 4,97 dolar. Bersaing sengit dengan Stone dan "Basic Instinct 2" untuk penghargaan itu adalah "Lady in the Water" besutan M. Night Shyamalan dan komedi "Little Man` karya Shawn dan Marlon Wayans. Shyamalan, yang pernah dianggap sebagai pembuat film paling panas di Hollywood melalui serangkaian film larisnya "Sixth Sense" dan "Signs", mendapat predikat sebagai Sutradara Terburuk dan Aktor Pendukung Terburuk untuk "Lady in the Water". Sedangkan Wayans bersaudara mendapat tiga trofi lewat "Little Man", yakni Film Remake Terburuk, Pasangan Layar Perak Terburuk dan Aktor Terburuk Gabungan. (*)

Copyright © ANTARA 2007