Kupang, NTT (ANTARA News) - Forum Perempuan Cendekiawan NTT mendeklarasikan calon Wali Kota Kupang untuk bertarung di daerah itu dalam pilkada 2017 yang tahapannya dimulai Maret 2016.

"Kami sodorkan empat figur calon perempuan untuk bertarung merebut kursi wali kota Kupang satu," kata Inisitaor deklator, Prof Mia Noach, kepada Antara, Kamis.

Dia menyebutkan, empat perempuan hebat itu, dr Anike Yofita Mitak, Ince Sayuna, Dina Takalepeta, dan Balkis Soraya Tanouf.

Terhadap perjuangan empat kandidat itu, Forum Perempuan cendekiawan Provinsi Nusa Tenggara Timur telah melakukan deklarasi pada Rabu (27/1) kemarin dan selanjutnya melakukan aksi silahturahmi dengan sejumlah partai politik antara lain Partai Gerindra.

Saat bersialhturahmi dengan jajaran Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Kupang kemarin, kata Mia Noach, kelompok tersebut diterima, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Kupang Christian Foenay dan Sekretaris Isidorus Lilijawa.

Noach mengatakan, kemunculan satu perempuan di Manggarai Barat menjadi Wakil Bupati terpilih merupakan suatu kebanggaan bagi perempuan NTT. Karena itu, Forum Perempuan Cendekiawan NTT bermaksud memunculkan perempuan-perempuan potensial di Kota Kupang yang nantinya dapat mewakili masyarakat dengan tulus dan cerdik.

Menurut dia, saat ini, banyak pemimpin yang hanya berkeinginan mencari keuntungan untuk diri sendiri dan kelompok. "Pemimpin saat ini sangat mengecewakan, karena itu, perempuan harus diminculkan," tegas Prof Mia.

Forum Perempuan Cendekiawan NTT, katanya, memuncuylkan nama-nama perempuan dengan harapan bisa dilirik. Karena, demokrasi tak baik jika hanya dilakoni oleh laki-laki saja. Demokrasi jika hanya melibatkan laki-laki maka itu bukan namanya demokrasi.

"Demokrasi harus melibatkan laki-laki dan perempuan. Jika kedua insan ini disatukan sangat bagus. Karena itu, perempuan harus didorong," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Forum Perempuan Cendekiawan NTT Maria Fatima Daniel terpisah mengaku pascadeklarasi yang dilakukan kemarin itu, forum ini akan melakukan roadshow ke setiap partai politik untuk memperkenalkan empat perempuan hebat yang diusung forum menjadi bakal calon Wali Kota Kupang.

"Pilihan pertama kami ke DPC Partai Gerindra karena partai ini sangat memberikan ruang bagi perempuan. Tidak sekadar memenuhi kuota 30 persen, tetapi juga memberikan peran kepada perempuan untuk berkiprah," katanya.

Dikatakan dia, forum berpandangan bahwa sudah saatnya perempuan Kota Kupang siap bersama laki-laki untuk disandingkan sebagai calon pemimpin Kota Kupang.

Dari empat nama tersebut akan dikomunikasikan dengan parpol agar pada saatnya nanti, empat perempuan itu dapat diakomodir sebagai calon Wali Kota Kupang periode 2017-2022.

"Kalau pada pemilihan kali lalu, ada dua calon perempuan yang maju. Kali ini, kami inginkan agar tidak hanya sekadar calon, tetapi mau calon yang jadi. Kami sengaja menyodorkan perempuan-perempuan cerdas yang belum dilirik parpol agar nantinya dapat dilirik," tegas Maria.

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Kupang Christian Foenay terpisah mengatakan, hingga saat ini Partai Gerindra belum memiliki calon.

Partai Gerindra akan melalui mekanisme pencalonan dan sangat terbuka, sehingga siapa saja boleh mendaftar.

Partai Gerindra, lanjutnya, baru akan mulai berporses ketika gong pilkada dimulai oleh KPU Kota Kupang. Saat itu, akan dibuka pendaftaran dan pendaftaran dilakukan gratis.

Setelah pendaftaran, akan dilakukan survei oleh lembaga independen dan non partisan.

"Hasil survei itulah akan disampaikan kepada DPD, dan DPD menetapkan tiga nama yang diusulkan ke DPP untuk menetapkan satu nama yang akan diusung Partai Gerindra," katanya.

Pewarta: Yohanes Adrianus
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016