"Mulai tahun ini kami tugaskan dua orang dokter spesialis untuk memberikan pelayanan kesehatan secara bergilir ke puskesmas yang tersebar di seluruh enam kecamatan," kata Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Barat, Achmad Nursyandi di Muntok, Minggu.
Ia mengatakan, pada tahap awal akan diterjunkan dua orang dokter spesialis, yaitu masing-masing satu orang dokter spesialis anak dan dokter spesialis kandungan.
"Ke depan kami berharap akan lebih banyak lagi dokter spesialis yang bisa langsung bertugas di puskesmas," kata dia.
Menurut dia, penempatan dokter spesialis ini merupakan salah satu langkah strategis yang diambil pemerintah setempat untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, sekaligus untuk mengantisipasi kemungkinan kematian ibu dan anak saat melahirkan.
Dia mengatakan, dua dokter tersebut akan melayani pasien yang berkunjung ke puskesmas dengan jadwal dua kali dalam satu bulan di masing-masing puskesmas di daerah itu.
"Mereka adalah dokter RSUD Sejiran Setason, jadi tidak bisa tiap hari terjun ke Puskesmas," kata dia.
Menurut dia, penugasan dokter spesialis ke puskesmas tersebut dalam upaya deteksi dini terhadap ibu hamil yang berpotensi membutuhkan penanganan khusus.
"Dari situ bisa antisipasi awal sekaligus memisahkan pasien yang nantinya cukup ditangani bidan atau harus mendapatkan rujukan ke rumah sakit sehingga persalinan berjalan baik dan selamat," kata dia.
Ia berharap, program tersebut mampu menurunkan resiko kematian ibu dan anak saat proses melahirkan yang saat ini dinilai masih tinggi di daerah itu.
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
