Kepinding akan bersembunyi di beragam tempat di seluruh rumah. Umumnya, mereka ada di keliman pada sofa dan kasur atau tersembunyi di dalam bingkai furnitur
Washington (ANTARA News) - Mereka keluar dari tempat-tempat persembunyian pada malam hari, terdorong hasrat untuk memuaskan dahaga mereka akan darah manusia. Vampir? Bukan. Kepinding!

Seranga-serangga kecil ini menimbulkan kekhawatiran global dalam dua dekade terakhir setelah hampir berhasil diberantas di banyak kawasan, tapi para ilmuwan pada Selasa (2/2) mengungkap peta genetik lengkap kepinding yang bisa membantu upaya untuk memberantas parasit ulet itu.

"Ini perangkat dahsyat baru bagi para peneliti yang ingin mengendalikan hama ini," kata George Amato, direktur Sackler Institute for Comparative Genomics di American Museum of Natural History di New York.

"Kepinding sekarang menyebar sangat luas di banyak kota-kota utama di seluruh dunia, dan mereka makin resisten terhadap insektisida, membuatnya kian susah dikendalikan," kata ahli entomologi di American Museum of Natural History, Louis Sorkin.

Para ilmuwan mengidentifikasi gen-gen yang bertanggung jawab terhadap ketahanan mereka pada insektisida, gen-gen yang terlibat dalam mitigasi efek traumatis dari kopulasi cabang mereka dan gen-gen anti-koagulan yang berguna bagi serangga yang menjadikan darah sebagai sumber eksklusif nutrisi dan air itu.

Sifat-sifat genetik ini merepresentasikan kerentanan yang bisa dieksploitasi dengan insektisida-insektisida masa depan menurut hasil riset yang terbit di jurnal Nature Communications.

Genom juga menampung sejumlah gen yang berasal dari bakteri, termasuk satu yang membantu kepinding memetabolisme vitamin B.

Ini mengindikasikan antibiotik dengan target bakteri yang bermanfaat bagi kepinding bisa digunakan untuk mengendalikan serangga-serangga tersebut.

Kepinding dewasa berukuran sekitar 5 mm dan warnanya coklat kemerahan. Gigitan mereka diketahui tidak menularkan penyakit tapi sebagian orang memiliki reaksi alergi yang sangat kuat terhadapnya, kata ahli genetika Christophen Mason dari Weill Cornell Medicine.

"Kepinding akan bersembunyi di beragam tempat di seluruh rumah. Umumnya, mereka ada di keliman pada sofa dan kasur atau tersembunyi di dalam bingkai furnitur. Mereka ditemukan dalam soket listrik, dalam laci, atau tempat pertemuan lantai dan dinding," kata Joshua Benoit, ahli entomologi dari University of Cincinnati.

Kepinding, yang ditemukan di setiap benua kecuali Antarktika, sudah ribuan tahu menggigit manusia.

Insektisida banyak digunakan di rumah untuk memberantas kepinding di berbagai wilayah setelah Perang Dunia II tapi mereka muncul lagi dengan ketahanan terhadap pestisida, tumbuh subur di rumah-rumah berpenghangat dan menumpang di bagasi-bagasi dalam perjalanan internasional, demikian seperti dilansir kantor berita Reuters.

Penerjemah: Maryati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016