Padang (ANTARA News) - Rektor Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, Tafdil Husni melantik dan mengambil sumpah jabatan jajaran direksi rumah sakit pendidikan Unand untuk masa jabatan 2016-2020 di gedung Convention Hall setempat, Rabu.

"Kita melantik empat direktur masing-masing Dr. Fachzi Fitri sebagai Direktur Utama, Prof. Eryati Darwin sebagai Direktur Pelayanan dan Teknik Perumahsakitan, Prof. Rahmatina B. Herman sebagai Direktur SDM, Diklit dan pengembangan rumah sakit, serta Drs. Amsal Djunit sebagai Direktur Umum dan Keuangan," kata Rektor Unand, Tafdil Husni di Padang, Rabu.

Ia mengatakan, pembangunan rumah sakit Unand bertujuan untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, yang juga berfungsi sebagai wahana meningkatkan kompetensi bagi calon dokter.

Rumah sakit Unand dapat menjadi pusat inovasi yang mampu menaikkan daya saing daerah dengan program pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

"Harapan kami rumah sakit ini dapat meningkatkan pelayanan yang komprehensif bagi masyarakat," harapnya.

Selain melantik empat direktur rumah sakit, rektor juga melakukan mutasi terhadap beberapa pejabat struktural di lingkungan Unand.

"Tujuan mutasi agar terjadi pembinaan dan pengembangan skil terhadap pejabat struktural yang ada, serta memberi tantangan dan motivasi baru," katanya.

Sementara itu Direktur Utama Rumah Sakit Unand yang baru dilantik, Fahchzi Fitri mengatakan, ia akan memfokuskan rumah sakit pada tiga program uatama, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

"Jadi kami tidak hanya memfokuskan pelayanan terhadap masyarakat, di rumah sakit ini juga dapat memberi pendidikan kepada mahasiswa dan melakukan penelitian bagi para dokter," katanya.

Pembangunan fisik rumah sakit ini direncanakan selesai pada akhir Februari 2016, dan semua kelengkapan ditargetkan rampung pada awal Agustus, sehingga operasionalnya bisa dimulai pada awal September nanti.

"Pembangunan fisik sudah siap 95 persen hanya menunggu ketersediaan peralatan yang sedang dalam proses pengadaan," ungkapnya.

Pewarta: Eko Fajri
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016