Semarang (ANTARA News) - Produser produk kosmetik dalam negeri, Wardah, mulai merambah segmentasi masyarakat umum, bukan cuma kalangan wanita berjilbab alias hijab. 

"Memang dulu kami fokus pada pengguna hijab karena memang produk ini halal, namun sekarang peminatnya dari seluruh kalangan," kata Beauty Promotor Wardah Distribution Center (DC) Semarang, Paryanti, pada pembukaan Beauty House Wardah, di Semarang, Kamis.

Menurut dia, banyak kalangan wanita bahkan yang beragama nonmuslim tertarik menggunakan produk tersebut karena merasa cocok dengan bahan halal yang digunakan.

Peningkatan permintaan tersebut terlihat dari omzet Wardah khusus DC Semarang yang setiap bulannya di kisaran Rp12 miliar. DC Semarang sendiri meliputi wilayah Semarang dan beberapa kabupaten sekitarnya.

"Pada setiap tahunnya pertumbuhan omzet ini antara 30-50 persen. Untuk yang tertinggi pernah sampai 100 persen yaitu dari tahun 2012 ke 2013," katanya.

Sementara itu, terkait dengan dibukanya rumah cantik tersebut, pihaknya berharap ada peningkatan jumlah pengguna kosmetik Wardah sehingga berdampak pada peningkatan omzet.

"Di rumah cantik ini mereka tidak hanya dapat membeli berbagai macam produk Wardah tetapi juga dapat mencoba berbagai jenis perawatan tubuh mulai dari wajah, tubuh, hingga rambut," katanya.

Pihaknya berharap, dengan adanya rumah cantik tersebut target pertumbuhan omzet yaitu 50 persen di tahun ini dapat tercapai.

"Rumah cantik ini merupakan yang ke-20 di Indonesia. Dari beberapa rumah cantik yang ada di sejumlah kota, jumlah peminat dari perawatan yang kami tawarkan juga terus meningkat," katanya.

Pewarta: Aris Widiastuti
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016