Jadi tidak semua calon pendonor itu otomatis diterima oleh RSCM"
Jakarta (ANTARA News) - Untuk menjalani transplantasi ginjal, setiap pasien harus mencari donor yang lolos prosedur pemeriksaan dari tim advokasi transplantasi ginjal, kata Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Dr. dr. C.H.Soejono, Sp.PD, K-Ger.

"Daftarnya cukup panjang, ada psikiater forensik, ahli ginjal, ahli medikolegal, dokter," kata Soejono dalam konferensi pers di RSCM Jakarta, Jumat.

Seorang calon donor akan diperiksa kesehatan fisik dan mentalnya. Dia juga dipastikan sudah cakap dalam mengambil keputusan untuk diri sendiri. 

Tim pemeriksa pun memastikan apakah calon donor bebas dari gangguan mental serta tidak berada di bawah tekanan untuk mentransplantasi ginjal. Pemeriksaan itu biasanya berlangsung selama dua pekan hingga dua bulan. 

"Wawancara mendalam untuk menjamin benar atau nggak sih dia ikhlas untuk donor, berusaha meyakinkan dia bahwa ini pilihannya dia tanpa di bawah tekanan," papar dia. 

"Jadi tidak semua calon pendonor itu otomatis diterima oleh RSCM," lanjutnya.

Dia menambahkan, biaya transplantasi ginjal berkisar Rp300 juta hingga Rp400 juta tergantung dari kondisi pasien. Itu adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses tindakan operasi pada umumnya. 

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016