Kita belum tau senjata api rakitan atau organik.."
Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Selatan menganalisa petunjuk terkait pemukulan terhadap pengemudi ojek berbasis aplikasi mobile Go-Jek, Rionaldo Agustin (27), yang dilakukan oleh seorang pria pengendara motor bersenjata api.

"Petunjuk sudah didapat dan sedang dianalisa," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal di Jakarta Senin.

Iqbal menyebutkan penyidik kepolisian menganalisa petunjuk berupa kamera tersembunyi, serta keterangan korban maupun saksi di lokasi kejadian.

Terkait dugaan pelaku seorang oknum aparat, Iqbal belum dapat memastikan karena polisi masih menyelidiki identitas pelaku.

Iqbal memastikan Rionaldo dipukul dengan senjata api oleh pengguna sepeda motor lain karena terjadi selisih paham di jalanan.

Berdasarkan hasil visum, Rionaldo mengalami luka akibat benturan benda tumpul yang diduga senjata api pada bagian kepala.

"Kita belum tau senjata api rakitan atau organik itu nanti bisa diungkap dari hasil uji balistik terhadap proyektil yang ditemukan," ungkap Iqbal.

Rionaldo terkapar dengan kondisi berdarah pada bagian kepala di pinggir Jalan Kemang Utara Jakarta Selatan, Jumat (13/2) sekitar pukul 17.15 WIB.

Pelaku diduga "menggetok" kepala Rionaldo sebanyak dua kali menggunakan senjata api hingga melepaskan tembakan.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016