Kami adalah badan yang akan memberi sanksi, sebagai pengawas dan penasehat resmi untuk olahraga MMA. Makanya perlu standar dan regulasi yang jelas,"
Jakarta (ANTARA News) - Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) menyiapkan regulasi khusus untuk pertandingan bela diri pertarungan fisik "Mixed Martial Arts" (MMA) dan hal tersebut dilakukan supaya pertandingan yang saat ini sedang berkembang berlangsung sesuai aturan.

"Kami adalah badan yang akan memberi sanksi, sebagai pengawas dan penasehat resmi untuk olahraga MMA. Makanya perlu standar dan regulasi yang jelas," kata Ketua KOBI Anindra Ardiansyah Bakrie di Jakarta, Senin.

Menurut dia, regulasi yang akan dibentuk bukan hanya untuk petarung, namun juga kompetisi yang harus digelar serta wasit yang akan memimpin pertandingan. Dengan demikian pertandingan yang di bawah kendali KOBI memberlakukan standar dan regulasi yang sama.

Demi mendukung kinerja, kata dia, pihaknya melibatkan praktisi olahraga MMA yang aktif serta berpengalaman dalam seni beladiri. Hal ini dilakukan untuk memastikan perlakuan yang Adil dan konsisten dalam mengendalikan pentas MMA yang ada di Indonesia.

"Makanya kami mengajak semua organisasi atau klub beladiri MMA yang berdomilisi di seluruh Indonesia untuk bergabung dengan KOBI," kata pria yang akrab dipanggil Ardi Bakrie itu.

Selain menyiapkan regulasi, KOBI juga akan menggelar kompetisi secara rutin. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan petarung profesional yang kedepannya bisa mewakili Indonesia untuk turun diajang internasional.

Dengan adanya kompetisi, kata pria yang juga pecinta basket itu mengatakan MMA akan lebih teratur dan semua petarung Indonesia bisa lebih terkontrol karena pertandingan keras. Selama ini banyak kejadian yang mengakibatkan hal yang fatal.

"Setiap OE pertandingan harus semuanya jelas. Semuanya harus mengikuti semua regulasi. Apalagi KOBI juga melakukan kerjasama dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia," kata pria yang juga petinggi perusahaan televisi nasional.

Salah satu kompetisi yang siap digelar adalah One Pride. Kejuaraan ini membuka kesempatan kepada petarung asal Indonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Bahkan pertandingannya akan disiarkan langsung oleh salah satu televisi nasional.

Sesuai dengan rencana, kualifikasi One Pride akan dilakukan didua kota yaitu Surabaya dan Jakarta. Kualifikasi sendiri akan dilakukan mulai 28 Februari hingga 2 Mei. Untuk pertandingan final akan dilakukan di Jakarta 28 Mei mendatang.

Sementara itu Ketua BOPI Noor Aman mengaku sangat mendukung apa yang dilakukan KOBI. Pihaknya menghimbau, KOBI menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan yang ada. Jika ada permasalahan, BOPI juga mempunyai kewenangan untuk menghentikan maupun mengijinkan berlangsungnya sebuah pertandingan.

Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016