Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tengah menyiapkan konsep materi dan pembelajaran untuk kebutuhan Sekolah Pemadam Kebakaran.

"Ini dianggap perlu untuk melatih dan memberikan pendidikan kepada petugas agar lebih tanggap dan cepat melayani masyarakat," kata Sekjen Kemendagri Yuswandi A Tumenggung di Jakarta, Selasa dikutip dari laman Kemendagri.

Ia mengatakan, rencana Kemendagri tersebut sampai saat ini masih didiskusikan terkait konsep dan mata kuliah apa yang akan diberikan. Sekolah ini dirancang seperti sekolah Satpol PP dan IPDN.

"Konsep dan mata kuliah didiskusikan karena itu bagian dari tugas pemerintahan umum, temen-temen mendiskusikan itu. Karena itu seperti satuan tugas yang memerlukan kekhususan," katanya.

Yuswandi mengaku diskusi tersebut sudah dilaksanakan namun belum terpusat, artinya sejumlah pemerintah daerah (Pemda) sudah merancangnya. Namun perlu Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang pencegahan pemadam kebakaran.

Menurut dia, pemerintah perlu membangun sekolah pemadam kebakaran agar cekatan dalam memadamkan si jago merah.

"Pemerintah pusat memiliki kewajiban memfasilitasi semuanya sehingga urusan layanan publik di bidang itu paripurna," katanya.

Untuk tempat sekolah petugas pemadam kebakaran itu sendiri masih belum dipikirkan. Saat ini, kata Yuswandi, masih dalam rancangan, termasuk materinya yang nanti akan dikasih dan target grupnya.

"Sekarang masih sedang dirancang, termasuk materinya, termasuk juga target grupnya. Sedang berjalanlah," katanya.

Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016