Presiden Jokowi memberi perhatian besar pada infrastruktur daerah termasuk untuk jalan tol Trans Sumatra di Lampung.
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Saleh Husin mendorong pengembangan industri di Lampung yang diintegrasikan dengan pembangunan infrastruktur, agar lebih tertata dan mengoptimalkan potensi setempat.

Hal itu diungkapkan Menperin saat menerima Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo di Jakarta, Selasa.

“Presiden Jokowi memberi perhatian besar pada infrastruktur daerah termasuk untuk jalan tol Trans Sumatra di Lampung. Diharapkan, pengembangan industri dipadukan, salah satunya dengan keberadaan ruas jalan tol ini,” kata Saleh melalui siaran pers.

Posisi Lampung sendiri diakui sangat strategis karena provinsi ini merupakan gerbang Sumatera dari arah Jawa.

Begitu pula sebaliknya, Lampung menjadi muara lalu lintas logistik dan penumpang Sumatera sebelum memasuki Pulau Jawa.

Gubernur Lampung Ridho Ficardo mengungkapkan, selain tol, infrastruktur lainnya juga dipacu seperti peningkatan status bandara Radin Inten menjadi bandara internasional pada tahun depan.

Rencananya, akan ada tambahan bandara di pesisir barat untuk mendorong industri pariwisata. “Posisi infrastruktur di Lampung juga menguntungkan bagi pengembangan ke depan. Misalnya, bandara Radin Inten hanya berjarak 3 kilometer dari jalan tol. Ini akan kami integrasikan,” ujar gubernur termuda di Indonesia yang dilantik saat berusia 33 tahun ini.

Lampung juga menggenjot industri kecil dan menengah melalui bimbingan teknis SDM, bantuan dan hibah peralatan produksi, standardisasi produksi serta promosi. Gubernur merinci pengembangan IKM menyasar produk batik, tenun ikat, furnitur, keripik pisang, kakao, ubi kayu dan kopi bubuk Lampung.

Khusus untuk kopi, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla bahkan menggelar Rapat Pengembangan Kopi Nasional di Lampung pada 13 Februari lalu.

Rapat itu diikuti pula oleh Menteri Perindustrian dan Menteri Pertanian dan tiga gubernur di Sumatera yaitu Lampung, Jambi dan Sumatera Utara.

Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri (PPI) Kemenperin Imam Haryono mengatakan, saat ini momentum yang tepat bagi Lampung untuk mengembangkan industri.

“Guna memaksimalkan potensi dan momentum pembangunan infrastruktur, maka pemerintah daerah dan pemangku kepentingan di Lampung perlu fokus pada dua hal yaitu perencanaan dan penataan wilayah serta manajemen pengelolaan,” ujarnya.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016