Jakarta (ANTARA News) - PT Puma Cat Indonesia pada Rabu di Jakarta, secara resmi memperkenalkan generasi terbaru dari lini sepatu sepak bola, evoPOWER 1.3.

"Ini merupakan generasi ketiga dari evoPOWER yang pertama kali diperkenalkan pada 2014 silam. evoPOWER 1.3 merupakan sepatu sepak bola dan futsal terbaik yang pernah kami ciptakan," kata Direktur Puma Indonesia Achyat Rachman.

Sebagaimana para pendahulunya, evoPOWER 1.3 masih mengusung prinsip kenyamanan menendang bola tanpa alas kaki serta dirancang untuk meningkatkan kekuatan alami anggota badan penggunanya, serta fleksibilitas sol luar yang kian menambah daya kekuatan tendangan.

Puma evoPOWER 1.3 juga menghadirkan konfigurasi paku berbentuk meruncing dan memanjang yang ditujukan agar pemakainya lihai bermanuver sembari tetap stabil, serta daya cengkeram yang baik terhadap lapangan di segala kondisi cuaca.

Perubahan pada daya cengkeram tersebut, menurut pesepak bola Makedonia yang sempat memperkuat Pusamania Borneo FC, Goran Gancev, menjadi salah satu inovasi yang dirasakan dari generasi ketiga evoPOWER.

"Traksinya terasa sangat kuat, mencengkeram lapangan dengan sangat baik sehingga lebih mantap untuk bermanuver maupun melepaskan tendangan," kata Gancev.

Bantalan telapak kaki evoPOWER 1.3 menggunakan bahan AccuFoam yang menyajikan kenyamanan dan kemantapan pengguna demi meningkatkan akurasi tendangan, sedangkan tempurung atasnya menggunakan bahan Adap-Lite yang bisa fleksibel memelar ke satu arah seperti menendang bola tanpa sepatu.

Puma evoPOWER 1.3 juga dihadirkan untuk versi futsal, yang berkat sol luar berbahan karet premium dapat memacu kecepatan penggunannya saat berlaga di lapangan futsal.

Hal itu diakui oleh Ardy Dwi Suwardy, yang berlaga bersama BJL 2000 Cosmos di Liga Futsal Pro 2016, yang mengaku evoPOWER 1.3 memberikan kenyamanan dan meningkatkan akurasi dalam upaya mengarahkan tendangan ke gawang maupun melepaskan umpan.

Puma membanderol evoPOWER 1.3 versi sepak bola seharga Rp2.399.000, sementara versi futsal ditawarkan dengan harga Rp999.000.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016