Rio de Janeiro (ANTARA News) - Presiden Brasil Dilma Rousseff membuka akun jaringan media sosial Weibo untuk mempromosikan Olimpiade dan Paralimpiade di Rio de Janeiro kepada sekitar 600 juta pengguna media sosial semacam Twitter itu di negara-negara Asia.

Rousseff membuka akun pada Rabu dan dalam waktu kurang dari 24 jam sudah memiliki 1.000 pengikut menurut kantor berita nasional negara itu, Agencia Brasil.

Presiden membuka akun untuk menyebarkan informasi mulai dari persiapan, penyelenggaraan, sampai hasil pertandingan olahraga dalam ajang tersebut.
 
Dalam publikasi pertamanya, Rousseff mengunggah video satu menit dalam bahasa Portugis dengan terjemahan Bahasa Tiongkok untuk mengundang para pengguna jaringan media sosial Tiongkok itu untuk menghadiri ajang olahraga tersebut bersama dengan "seluruh pengikut dari seluruh dunia" dalam "perayaan perdamaian."

"Di sini Anda bisa merasakan kegembiraan dan energi orang Brasil. Brasil menantikan atlet-atlet Tiongkok dan para pengikut dengan tangan terbuka," kata Presiden dalam video itu.

Profil Weibo Rousseff didukung oleh Kementerian Olahraga dan Rekreasi Kotapraja Rio de Janeiro, yang ingin menunjukkan proyek-proyek sosial, warisan perubahan dan inklusi sosial lewat olahraga ke Tiongkok.

Pada saat yang sama akun itu akan membuka peluang bisnis bagi perusahaan-perusahaan Brasil di Tiongkok.

Selama Olimpiade 2012 di London, Weibo menjangkau empat miliar pesan dengan kedatangan pesan 20.000 per detik.

Otoritas Brasil berharap bisa melampaui angka ini selama Olimpiade Rio bulan Agustus mendatang, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua.

Pewarta: Maryati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016