Solo (ANTARA News) - Tim tenis putra Vietnam sudah menyiapkan untuk mengimbangi petenis tuan rumah Indonesia dalam pertandingan babak pertama Grup II Zona Asia-Oseania Piala Davis 2016 di lapangan tenis Manahan Solo, Jawa Tengah, pada 4-6 Maret mendatang.

Petenis terbaik tunggal putra Vietnam, Ly Hoang Nam, di Solo, Minggu, mengatakan, bahwa dirinya akan maju pada pertandingan nomor tunggal pertama melawan petenis nomor satu Indonesia, Christopher Rungkat.

"Saya mendapatkan tugas untuk menghentikan petenis nomor satu Indonesia itu," kata Ly Hoang usai latihan di lapangan tenis komplek Manahan Solo.

Ly Hoang mengatakan sudah pernah bertemu dengan petenis Indonesia Christopher, di perempat final tunggal putra kejuaraan Association of Tennis Professionals (ATP) 2015. Pada perempat final itu, Ly Hoang kalah atas Christopher, dua set yakni 6-2 dan 7-6 (4).

Petenis putra nomor satu Vietnam tersebut yang kini menempati peringkat 916 Dunia itu, memang masih jauh di bawah, petenis Indonesia Christopher yang kini berada di peringkat 461 Dunia.

Namun, petenis Vietnam Ly Hoang tetap optimistis bisa bermain maksimal untuk menghentikan laju pemain tuan rumah.

Menurut Ly Hoang bahwa Christopher petenis yang kuat, tetapi dirinya sudah mempersiapkan diri melalui pusat latihan untuk bisa mengalahkan tim tuan rumah.

"Saya sempat latihan di Tiongkok selama dua pekan sebelum terbang ke Solo Indonesia ini," kata Ly Hoang.

Tim Piala Davis Vietnam ke Indonesia dengan membawa empat petenisnya, selain, Ly Hoang, juga Phan Minh Thuan, Nguyen Hoang Thien, dan Vu Artem.

Tim Davis Indonesia terdiri dari Christopher Rungkat, David Agung Susanto, Aditya Hari Sasongko, dan Sunu Wahyu Trijati.

Menurut Ketua Umum PP Pelti Wibowo Suseno Wirjawan persiapan petenis putra Indonesia kini semakin baik. Christoper juga menempati peringkat lebih baik ke-461 dibanding nomor 1 Vietnam.

Oleh karena itu, pihaknya optimistis Christopher dan kawan kawan bisa memenangkan babak pertama Grup II melawan Vietnam di Solo yang akan berlangsung tanggal 4--6 Maret mendatang. 

Pewarta: Bambang DM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016