Jakarta (ANTARA News) - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian, menegaskan, tidak ada potensi kerawanan yang terjadi pada pembongkaran bekas kawasan hiburan malam Kalijodo, Jakarta Utara.

Hal itu disampaikan Karnavian saat meninjau kawasan pembongkaran bersama Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi, Senin sore.

"Tidak ada," kata dia, saat ditanya wartawan soal potensi kerawanan di lokasi pembongkaran kawasan Kalijodo, Senin.

Kendati tidak menemukan potensi keributan, namun dia menegaskan, pihaknya akan tetap melancarkan kegiatan intelejen dalam beberapa waktu ke depan.

"Lihat situasi, minimal 2 hari (pasukan polisi berjaga) namun kegiatan intelijen akan kami lakukan terus, " ucap Tito.

Tito memastikan akan menarik pasukannya dari Kalijodo jika situasi di lapangan bisa dipastikan akan tertib sesuai pengawasan polisi.

"Kalau seandainya ada potensi kerawanan, kami akan kerahkan pasukan. Tapi melihat kondisi landai, kami tarik pasukan bertahap," kata dia.

Kawasan Kalijodo dibongkar untuk diambil alih oleh pemerintah Provinsi DKI guna lahan terbuka hijau. Proses pembongkaran melibatkan 5.000 anggota gabungan TNI, Polisi dan Pemprov DKI Jakarta.

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016