Mogadishu (ANTARA News) - Sedikitnya 30 orang tewas dan 42 orang lagi cedera dalam dua ledakan yang terjadi di restoran terkenal di Kota Kecil Baidoa di bagian tengah-selatan Somalia, kata bebreapa pejabat setempat pada Senin.

Wali Kota Wilayah Bay Abdirashid Abdullah mengatakan melalui telepon kepada Xinhua bahwa kebanyakan korban tewas adalah warga sipil, lapor Xinhua/OANA.

"Jumlah korban jiwa telah naik jadi 30, sementara 42 orang lagi cedera. Ledakan terjadi di restoran yang padat pengunjung di kota ini," kata Abdullahi.

Menurut Wali Kota tersebut, ledakan pertama menggunakan bom mobil sedangkan ledakan kedua dilakukan oleh seorang pembom bunuh diri. Ia menyatakan tentara melancarkan operasi dkota itu dan menangkap tersangka.

"Kami telah menangkap beberapa orang yang kami percaya melakukan serangan. Tentara masih melakukan operasi di Kota Kecil Baidoa," tambah Wali Kota tersebut.

Warga mengatakan prajurit militer melakukan operasi pencarian di kota itu, yang malam sebelumnya kosong karena ada kekhawatiran mengenai serangan lain, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin malam. Kelompok Ash-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

"Tentara Somalia memulai operasi besar pagi ini dan menangkap banyak orang. Sebagian dari mereka ditangkap di rumah mereka, dan gerakan perdagangan di kota itu sangat lamban, sebab lokasi komersial ditutup," kata warga Baidoa, Siidow Nor, kepada Xinhua.

Ledakan tersebut terjadi setelah dua ledakan besar menewaskan 12 orang dan melukai hampir 30 orang lagi di satu restoran terkenal di Mogadishu.
(T.C003/)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016