Sampit, Kalimantan Tengah (ANTARA News) - Menjelang Gerhana Matahari Total pada 9 Maret nanti, sejumlah hotel di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, masih sepi pemesan.

"Hingga memasuki H-7 kejadian GMT kamar hotel yang kami sediakan masih sepi dari pemesan," kata Manejer Komunikasi Hotel Aquarius Sampit, Ogto, di Sampit, Rabu.

Khusus tamu yang akan menyaksikan GMT tersebut manajemen Hotel Aquarius menyediakan sedikitnya 30 kama. Dari jumlah kamar yang telah disediakan itu sampai saat ini baru 50 persen yang dipesan.

"Yang sudah memastikan menginap di hotel kami sampai saat ini baru 10 orang. Kami juga belum bisa mengetahui apakah kamar hotel yang dipesan itu akan ditempati wisatawan asing atau bukan, namun yang jelas pemesannya warga kita," katanya.

Pihak hotel juga menyiapkan tempat menyaksikan GMT di lantai enam alias paling atas dari hotel itu. Dari tempat terbuka itu dapat melihat secara langsung GMT walau manajemen hotel tidak menyediakan kaca mata.

Pada Hari H GMT nanti, pemerintah Kotawaringin Timur akan mengemas fenomena langka itu dalam kegiatan pariwisata dengan menggelar berbagai acara.

Sementara Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional memperkirakan GMT total terjadi pada 9 Maret. 

GMT akan melintasi 11 provinsi, yakni Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.

Untuk wilayah Kalimantan Tengah, hanya dua daerah yang bisa menyaksikan GMT total ini dengan jelas, yakni Sampit mulai pukul 07.27 WIB dan Palangka Raya mulai pukul 07.28 WIB. 

Pewarta: Untung Setiawan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016