Solo (ANTARA News) - Tim putra Indonesia sementara sama imbang 1-1 melawan Vietnam dalam pertandingan babak pertama Grup II Zona Asia-Osiania Piala Davis 2016 di Solo, Jateng, Jumat.

Dalam pertandingan hari pertama kontra Vietnam yang mempertandingkan nomor tunggal putra, petenis Indonesia Christopher Rungkat sukses mengalahkan Pham Minh Thuan 6-1, 6-1 dan 6-2 untuk membawa Indonesia memimpin 1-0.

Namun, pada pertandingan kedua, Vietnam mampu mengimbagi Indonesia ketika Ly Hoang Nam menaklukkan Aditya Hari Sasongko dalam tiga set 1-6, 4-6, dan 2-6 yang membuat kedudukan imbang 1-1.

Pada partai ganda atau double yang akan dipertandingan Sabtu (5/3) siang, Tim Davis Indonesia akan menurunkan pasangan Christopher Rungkat/Sunu Wahyu Trijati untuk menghadapi ganda Vietnam, Ly Hoang Nam/Nguyen Hoang Thien.

Menurut Kapten Tim Davis Indonesia Roy Therik, kedudukan imbang 1-1 sementara ini masih sesuai dengan skenario dan sudah diprediksi sebelumnya.

"Kami akan mengambil satu poin dari nomor single pertama Christopher, sedangkan tugas Aditya membuat petenis nomor satu Vietnam, Ly Hoang terkuras tenaganya," ucap Roy.

Menurut Roy, dalam turnemen beregu ini timnya harus bisa mengambil satu poin pada partai ganda yang dipertandingkan pada Sabtu (5/3) itu.

Roy mengatakan akan melihat kondisi lawan dulu sebelum menetapkan ganda untuk laga Sabtu, karena pasangan masih bisa diubah hingga satu jam sebelum pertandingan. Jika Vietnam menurunkan Ly Hoang Nam/Nguyen Hoang Thien, maka pasangan Indonesia Christoper/Sunu.

Namun, Roy tetap optimistis dapat mengambil poin dari partai ganda melawan Vietnam tersebut.

Petenis Indonesia Christopher Rungkat mengatakan dirinya sudah siap berpasangan dengan Sunu jika diturunkan menghadapi ganda Vietnam.

"Saya siap bermain ganda merebut poin untuk Indonesia," kata Christopher.

Petanis andalan Vietnam Ly Hoang Nam mengatakan dirinya memang menjadi petenis andalan Vietnam, tidak masalah jika harus bermain tiga kali yakni dua single dan satu double.

"Saya jika menjadi andalan harus bermain tiga kali untuk negara tidak masalah," ujar Ly Hoang.

Kapten Tim Davis Vietnam Nguong Truoc Bao mengatakan partai tunggal kedua pertandingan sangat penting, karena timnya harus mengambil poin kemenangan atas tuan rumah sehingga kedudukan sementara menjadi 1-1.

"Tim pada partai ganda yang dipertandingkan pada Sabtu (5/3) juga tidak kalah pentingnya. Meskipun, kita akan kesulitan untuk bisa mengalahkan ganda Indonesia, tetapi kita masih punya peluang," kata Nguong Truoc.

Menurut dia, jika tim Vietnam bisa mengambil poin di partai ganda, maka peluangnya akan semakin besar untuk bisa mengalahkan Tim Davis Indonesia.

"Namun, Tim Vietnam jika kalah dipartai gandanya lawan Indonesia, maka kita peluang semakin berat untuk mengalahkan tuan rumah," imbuhnya.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016