Djokovic, yang harus mengundurkan diri karena masalah pada matanya itu dari perempat final Kejuaraan Dubai pekan lalu saat melawan petenis Spanyol Feliciano Lopez, tidak memperlihatkan adanya tanda-tanda masalah ketika ia mengalahkan lawannya di Pionir Arena.
Petenis 28 tahun asal Beograd itu membuat publik tuan rumah bergembira, di mana mereka jarang mendapat kesempatan untuk menyaksikan aksinya secara langsung karena tidak ada ajang-ajang tur utama di Serbia, dengan melakukan serangkaian pukulan kemenangan, termasuk beberapa permainan net yang spektakuler.
Dihibur oleh 170 pendukung Kazakhstan yang menggunakan drum raksasa dan trompet, Nedovyesov, yang menghuni peringkat 200 dunia di Tur ATP, memiliki sejumlah momennya.
Ia memperlihatkan kegigihan untuk memenangi game terpanjang di pertandingan ini dan sempat unggul 2-1 pada set kedua, namun hal itu memicu Djokovic untuk menampilkan permainan terbaiknya dan petenis Serbia itu meningkatkan tekanan.
Setelah bahu kirinya dipijat oleh dokter tim Serbia pada istirahat di antara game pada set ketiga, Djokovic menyelesaikan pertandingan yang dimainkan selama satu jam 53 menit ini. Demikian laporan Reuters.
(Uu.H-RF/I015)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
