Ratusan penonton memilih duduk lesehan untuk mendengarkan band yang beranggotakan Hotma "Meng" Roni Simamora (vokal), Raymond "Remon" Agus Saputra (bass), David QLintang (electric Guitar), Timur (drummer) dan Arman (perkusi).
Alunan akordeon dan pianika dari Riza Arshad memperkaya musik Float. Dibuka dengan "Time", satu demi satu lagu seperti "Surrender", "Perlahan" dan "Ke Sana" dibawakan oleh band yang pernah mengisi soundtrack film Mira Lesmana "Tiga Hari Untuk Selamanya".
Alunan akordeon dan pianika dari Riza Arshad memperkaya musik Float. Dibuka dengan "Time", satu demi satu lagu seperti "Surrender", "Perlahan" dan "Ke Sana" dibawakan oleh band yang pernah mengisi soundtrack film Mira Lesmana "Tiga Hari Untuk Selamanya".
Antusiasme penonton melejit mendadak ketika mendengar intro "Pulang". Mereka yang awalnya adem ayem mendengarkan Meng menyanyi sontak ikut menyumbang suara.
"Ihiiii!" kata Meng, menyiratkan lagu berikutnya adalah "I.H.I" alias "Indah Hari Itu"
Lagu "Stupido Ritmo" malam ini dibuat berbeda dengan unsur perkusi yang lebih menonjol.
Atas permintaan penonton, Float yang telah undur diri akhirnya kembali lagi ke panggung untuk membawakan "Sementara".
Atas permintaan penonton, Float yang telah undur diri akhirnya kembali lagi ke panggung untuk membawakan "Sementara".
Selama beberapa saat, Meng hanya memainkan gitarnya dan membiarkan penonton mengambil alih vokal.
"Percayalah hati lebih dari ini pernah kita lalui... Takkan lagi kita mesti jauh melangkah...Nikmatilah lara..."
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
