Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Deding Ishak memuji langkah cepat yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam menangani dampak bencana gempa bumi di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat yang terjadi Rabu (2/3) malam.

"Kami mengapresiasi apa yang dilakukan Kepala BNPB Pak Willem Rampangilei yang segera turun ke lapangan untuk memimpin langkah-langkah penanggulangan gempa Mentawai," katanya kepada pers di Jakarta, Sabtu.

Menurut Deding, langkah yang dilakukan Kepala BNPB penting untuk menunjukkan bahwa pemerintah hadir memberikan bantuan kepada masyarakat yang sedang kesulitan. Hal itu sejalan dengan amanat konstitusi bahwa pemerintah wajib melindungi rakyatnya.

Selaku mitra kerja BNPB, Deding mengakui bahwa Komisi VIII sejauh ini menilai badan yang bertugas menanggulangi bencana itu sudah bekerja cukup baik, meski dengan anggaran yang terbatas.

"Kami sering melakukan kunker (kunjungan kerja) ke daerah-daerah bencana, umumnya masyarakat di lokasi bencana menilai BNPB bekerja cukup memuaskan," ujarnya.

Namun demikian, Deding juga mengingatkan pentingnya memperhatikan peralatan dan sarana atau prasarana BNPB dalam menanggulangi bencana.

Dalam rapat kerja dengan BNPB beberapa waktu lalu, Deding mendengar bahwa BNPB kesulitan dalam pengadaan alat pendeteksi dini bencana yang canggih, peralatan mitigasi bencana dan juga perangkat rehabilitasi dan rekonstruksi.

"Ini harus diperhatikan, jangan sampai apa yang dilakukan oleh BNPB menjadi terhambat atau bahkan menjadi tidak produktif hanya karena mereka tidak memiliki peralatan yang dibutuhkan. Kami tahu persis bahwa pemerintah daerah dan masyarakat memiliki harapan yang besar terhadap BNPB," ujar Deding yang juga merupakan Ketua DPP Partai Golkar Bidang Kerawanan Sosial ini.

Bahkan, Deding yang juga menekankan bahwa anggaran penanggulangan bencana bagi BNPB harus dialokasikan secara memadai.

"Kami di Komisi VIII tentu akan membantu dalam penganggaran. Artinya berapa pun dana yang diajukan, sepanjang untuk kelancaran tugas BNPB dan anggarannya ada, tentu akan kami setujui," kata Deding Ishak.

Kepala BNPB Willem Rampangilei setelah kejadian, langsung menggelar rapat koordinasi dengan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit dan jajaran BPBD Sumbar dan kabupaten- kota se-Sumbar untuk mengkoordinasikan langkah-langkah penanggulangan gempa Mentawai.

"Pemerintah pusat dan daerah sudah melakukan upaya antisipasi saat terjadi gempa, berupa pembangunan shelter, jalur-jalur evakuasi dan lain sebagainya," katanya.

Namun dia mengakui bahwa proses evakuasi masih memiliki beberapa kekurangan. Itu sebabnya dia akan meningkatkan koordinasi untuk melancarkan proses evakuasi.

Pewarta: Sri Muryono
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016