Jakarta (ANTARA News) - Ratusan penonton Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2016 mengheningkan cipta untuk musisi jazz senior Indonesia, Ireng Maulana, yang tutup usia pada Minggu dini hari akibat serangan jantung.

Peter F. Gontha selaku penggagas Java Jazz langsung meminta penonton di arena BNI Hall untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Ireng Maulana.

"Saya minta waktunya sebentar 15 detik untuk legenda jazz Ireng Maulana," kata Peter.

"Ireng Maulana adalah sosok yang memberi inspirasi kepada saya untuk membuat Java Jazz," lanjut dia.

Arena di BNI Hall yang sudah disesaki penonton pun langsung senyap.

Ireng sesak nafas dan dibawa ke Rumah Sakit Harapan, Jakarta Barat, usai manggung di sebuah acara jazz di FX, Jakarta.

Ireng yang memiliki nama kecil Eugeme Lodewijk Willem Maulana lahir di Jakarta 15 Juni 1944. Ia menggagas festival musik JakJazz yang pertama diselenggarakan pada November 1998.

"Mungkin tidak ada Java Jazz Om Ireng tidak memprakarsai Jazz di Indonesia," kata Andien usai tampil bersama Tompi.

Pewarta: Monalisa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016