Jakarta (ANTARA News) - Hujan yang mengguyur perhelatan Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2016, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, tidak memadamkan semangat para penonton.

Sekitar pukul 19.00 WIB, di tengah penampilan White Shoes and The Couples Company di panggung outdoor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, hujan turun deras sehingga membuat penonton kocar kacir menghindari hujan.

Namun, sebagian penonton tetap memilih bertahan. Beberapa penonton menggunakan payung atau jaket untuk berlindung. Bahkan ada penonton yang cuek meskipun basah kuyup sambil menikmati penampilan Sari dan kawan-kawan membawakan lagu hits mereka seperti Senja Menggila dan Kisah Dari Selatan Jakarta.

Hujan yang sempat mereda kembali deras saat Sentimental Moods mengambil alih panggung.

Band yang mengusung aliran ska serta jazz itu berhasil membuat penonton enggan menjauhi panggung. Suguhan meriah dari Sentimental Moods membayar pengorbanan para penonton yang bertahan dibawah guyuran hujan. Mereka berjoget pogo mengikuti hentakan aransemen ska yang disajikan Amoroso Romadian (trombone), Daniel Sukoco (baritone saxophone), Dharmo Soedirman (piano dan hammond), Pardifa Effrido (bass), Rahmad Arifin (drum), Taufiq Alkatiri (trompet), Wirastomo H.W. (guitar dan agitator), serta Yurie Fachran (tenor Saxophone).

Pertunjukan yang diiringi hujan deras itu semakin pecah ketika para personel White Shoes and The Couples Company bergabung ke atas panggung.

Lagu miliki White Shoes and The Couples Company, "Hacienda" dari album Vakansi membuka kolaborasi mereka dengan Sentimental Moods. Kemudian ditutup dengan lagu "Selangkah ke Seberang". Panggung semakin meriah ketika semua personel kedua band kompak bergoyang diikuti para penonton hingga lagu selesai.

Pewarta: Monalisa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016