- Insentif pajak perusahaan untuk Pengembang Hijau dan Pengelola Proyek Hijau
- Investor asing tidak dibatasi memiliki modal perusahaan untuk mengklaim insentif perusahaan
- Galeri penjualan Forest City telah dibuka untuk survey dan reservasi tempat
SINGAPURA--(Antara/BUSINESS WIRE) -- Forest City, proyek real estate hijau multi guna terbesar di Asia dan proyek kerjasama antara kontraktor asal Hong Kong, Country Garden Holdings Co Ltd (Country Garden) dan Esplanade Danga 88 Sdn Bhd (Esplanade) yang terletak di Johor, telah memperoleh status zona bebas bea dan berbagai insentif lainnya dari Pemerintah Malaysia.
Di seremoni grand opening Forest City, PM Malaysia, Dato' Seri Najib Tun Razak, mengatakan, "Dalam rangka mendukung kesuksesan Forest City, dengan bangga, saya menyatakan Forest City sebagai zona bebas bea, sehingga memungkinkan para penghuni, dunia bisnis, dan wisatawan mendapatkan manfaat optimal dari fasilitas kerja, hunian, dan bermain yang ditawarkan proyek ini." Insentif lain yang diumumkan meliputi; insentif pajak perusahaan untuk perusahaan-perusahaan yang memenuhi syarat atau perusahaan-perusahaan dengan status Iskandar Development Region yang terlibat di dalam fasilitas pariwisata dan MICE; pendidikan dan kesehatan; insentif pajak perusahaan untuk Pengembang Hijau dan Pengelola Proyek Hijau; dan pembebasan pembatasan modal perusahaan untuk investor asing untuk mengklaim insentif-insentif ini. Hingga 2035, Forest City diproyeksikan akan membuka hingga 220.000 lapangan kerja untuk warga Malaysia di sektor keuangan dan e-commerce.
Seremoni ini juga turut dihadiri oleh sejumlah pemimpin regional Malaysia seperti Sultan Johor, Yang Mulia Sultan Ibrahim Ibni Almarhum Sultan Iskandar, dan Menteri Besar Johor Y.A.B, Dato’ Mohamed Khaled Nordin, serta beberapa tamu dan mitra bisnis terhormat lainnya.
Sebagai salah satu proyek hijau terbesar di dunia, Forest City bekerjasama dengan salah satu konsultan lingkungan hidup internasional ternama, G-Energy, untuk raih sertifikasi bangunan ramah lingkungan yang diakui dunia, GreenRE dan Green Mark.
Selain itu, Forest City juga telah memperoleh status Iskandar Development Region (IDR) untuk sektor MICE, pendidikan, dan perawatan kesehatan. Kawasan dengan status IDR mendapatkan hak istimewa yaitu bebas pajak selama lima tahun atau kelonggaran pajak investasi dari belanja modal sebesar 100% terhadap 100% keuntungan modal bersih.
Forest City telah menandatangani beberapa MoU kerjasama dengan sejumlah mitra internasional ternama seperti Shattuck St. Mary’s School dan UIW/Christus, grup medis terbesar keempat di AS, untuk mengembangkan fasilitas pendidikan bertaraf internasional dan untuk menyediakan beragam layanan kesehatan berkelas dunia kepada para penghuni.
CEO Country Garden Holdings, Mo Bin, mengatakan, "Keberhasilan Forest City menyabet status zona bebas bea menempatkan Forest City sebagai salah satu destinasi internasional teratas dan memosisikan Iskandar Johor sebagai salah satu pusat bisnis strategis internasional. Hal ini juga sejalan dengan visi kami untuk meningkatkan kesejahteraan Forest City yaitu untuk terus menyempurnakan infrastruktur kawasan ini dengan memanfaatkan berbagai insentif guna membantu wujudkan sebuah kota mandiri yang dinamis dan modern."
Dari sekian banyak fasilitas yang akan dibangun, pusat perbelanjaan bebas bea adalah fasilitas yang paling pertama yang siap untuk memanjakan para penghuni dan pengunjung pada akhir 2016, yang bertempat di Fisherman's Wharf di Island 1, Forest City, dengan menghadirkan berbagai brand dan produk internasional terkemuka. Fasilitas lainnya yang akan siap diresmikan adalah sebuah hotel butik berbintang lima.
Terletak di Island 1, Forest City, galeri penjualan kondominium dan apartemen pesisir pantai sudah dibuka di Singapura, Tiongkok, dan Malaysia. Kondominium dan apartemen ini memiliki desain yang modern dan inovatif dan terletak menghadap jalanan bebas mobil yang rimbun oleh pepohonan serta dilengkapi sistem keamanan mutakhir. Apartemen berkonsep kontemporer tersedia dalam luas mulai dari 754 kaki persegi hingga 1862 kaki persegi.
Pada pidatonya, Executive Director Country Garden Pacificview, Datuk Md. Othman Haji Yusof, menyampaikan, "Event peresmian ini merupakan momentum bersejarah tidak hanya untuk Country Garden, tapi juga untuk Malaysia, dan terpenting, untuk Iskandar dan seluruh warganya. Kami yakin proyek Forest City akan memberikan manfaat luar biasa bagi perekonomian lokal, dengan membuka banyak lapangan kerja dan peluang usaha."
Forest City adalah proyek real estate Country Garden yang terbesar di luar Tiongkok, dan merupakan bagian dari strategi ekspansi internasional Grup ini untuk membangun posisi pasar yang lebih kuat di pasar internasional. Selain Forest City, Grup ini telah merampungkan sejumlah proyek hunian berskala besar di Australia dan Malaysia, dan, dalam waktu dekat, siap untuk meluncurkan sejumlah proyek real estate di Indonesia dan Vietnam. Telah diakui oleh pemerintah provinsi Guangdong sebagai salah satu pengembang top di Tiongkok, Grup ini telah mengembangkan banyak proyek hunian berkualitas tinggi selama untuk lebih dari tiga juta penghuni di seluruh dunia sejak didirikan pada 1992. Kini, Grup ini tengah menggarap lebih dari 300 proyek diseluruh dunia.
Untuk informasi penjualan:
Malaysia:
Jalan Forest City 1, Forest City, Pulau Satu,
81550 Johor Bahru, Johor, Malaysia
Hotline: 1300-800-888
Jam buka: 9:00am--6:00pm
Singapura:
143 Cecil Street, #01-01 GB Building, Singapore 069542
Hotline: 1800-889-8888
Jam buka: 9:00am--6:00pm
Foto beresolusi tinggi:
https://www.webcargo.net/d/9446388/0BBlA8tea7/
Tentang Country Garden
Didirikan pada 1992 dan sahamnya telah diperdagangkan di Bursa Efek Hong Kong sejak 2007, Country Garden adalah pengembang terbesar kedua di dunia dalam hal area lantai. Total pendapatan Grup ini pada 2015 mencapai lebih dari USD 20 miliar. Country Garden aktif memperluas posisinya di luar Tiongkok, yang kini tengah menggarap berbagai proyek di Malaysia, Australia, AS, dan Kanada. Grup ini sedang mengembangkan lebih dari 300 proyek real estate di seluruh dunia. Proyek internasional perdana Grup ini - Country Garden Danga Bay di Malaysia - berhasil mengantungi pendapatan sebesar USD 1,6 miliar pada event peresmiannya, yang menghantarkan Grup ini memenangkan Asia-Pacific Real Estate Award pada 2014.
Tentang Country Garden Pacificview Sdn Bhd
Country Garden Pacificview Sdn Bhd (CGPV) adalah pengembang utama Forest City. CGPV adalah perusahaan patungan antara Country Garden Holdings dan Esplanade Danga 88 Sdn Bhd (EDSB), perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Kumpulan Prasarana Rakyat Johor (KPRJ).
Tentang Forest City
Forest City adalah proyek properti multi guna seluas 14km2 yang terletak di Iskandar, Malaysia. Berdekatan dengan Malaysia–Singapore Second Link, proyek ini adalah proyek patungan antara Country Garden dan mitra negara Malaysia, Esplanade Danga 88. Dengan total komitmen investasi mencapai lebih dari 170 miliar ringgit Malaysia, proyek ini meliputi empat pulau buatan berkonsep "mengintegrasikan bisnis dan kota" serta "inovasi perkotaan". Proyek ini diharapkan mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi melalui delapan industri kunci - pariwisata & MICE, perawatan kesehatan, pendidikan & pelatihan, kantor pusat regional, keuangan dekat pantai, pusat layanan eCommerce di ASEAN, penerapan teknik yang berkembang dan pusat layanan, dan berbagai sektor yang terkait kota pintar dan ramah lingkungan.
Hotline: (MY)1300-800-888, (SG)1800-889-8888
www.forestcitycgpv.com
Baca versi aslinya di businesswire.com: http://www.businesswire.com/news/home/20160305005033/en/
Kontak
Weber Shandwick Singapore
Karen Yap / Indra Gurung
Tel: +65 6825 8068 / 6825 8037
Mobile: +65 9738 6291 / 9785 5667
Email: mailto:kyap@webershandwick.com / igurung@webershandwick.com
Sumber: Country Garden
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2016
