Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mendorong pengelola pondok pesantren di Indonesia turut membantu pemberdayaan perekonomian yang berorientasi pada keumatan.

"Beliau (Wapres) sangat mendorong pembinaan dan pemberdayaan ekonomi umat yang sampai sekarang belum sesuai harapan," kata KH Hasan Abdullah Sahal, salah satu pimpinan Pondok Pesantren Modern Darussalaam, Gontor, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, seusai bertemu Wapres di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, dalam pertemuan tersebut, Wapres banyak bercerita tentang peran pondok pesantren dalam pembangunan karakter bangsa.

"Bahkan beliau juga membina beberapa pondok pesantren milik Muhammadiyah dan NU (Nahdlatul Ulama). Menurut beliau, memang pondok pesantren perlu pembinaan," ujar Kiai Hasan yang pada saat diterima di Kantor Wapres itu didampingi Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin yang juga anggota Badan Wakaf Pondok Pesantren Gontor.

Selain untuk menyampaikan undangan Hari Ulang Tahun ke-90 Ponpes Gontor, jajaran pimpinan pondok pesantren modern pertama di Indonesia itu juga menyampaikan estafet kepemimpinan pondok pesantren kepada Wapres.

"Beliau meminta kami-kami ini untuk meneruskan estafet kepemimpinan Pondok Pesantren Gontor agar tidak sampai menyimpang," ujar Kiai Hasan yang duduk dalam jajaran kepemimpinan generasi ketiga Pondok Pesantren Gontor.

Kepada para pemimpin Pondok Pesantren Gontor, Wapres menyampaikan bahwa salah satu adiknya tercatat sebagai alumni pondok pesantren yang berlokasi di Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, itu.

"Bapak beliau juga sering ke Gontor. Di Poso (Sulawesi Tengah) ada Pondok Pesantren Cabang Gontor, ada sponsor juga dari beliau. Beliau juga menawarkan pembangunan pondok pesantren di Gowa (Sulawesi Selatan) yang saat ini kurang berkembang," kata Kiai Hasan.

Namun menurut dia, Wapres tidak menyinggung bantuan pemerintah secara teknis terkait program pemberdayaan ekonomi umat melalui pondok pesantren.

"Tidak ada arahan itu. Yang jelas beliau minta teruskan estafet kepemimpinan dari generasi pertama dan kedua, sedangkan sekarang kami di generasi ketiga. Generasi ketiga harus lebih kuat karena tantangannya lebih berat," ujarnya.

Kiai Hasan mengklaim pondok pesantrennnya juga telah melakukan program pemberdayaan perekonomian keumatan. "Di Gontor ada pola pendidikan internal manajemen. Kami bina pemasukan uang santri yang berputar di dalam dan dimanfaatkan oleh anak-anak santri dan warga sekitar juga," katanya.

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016