Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik mengomentari Teman Ahok.

"Mau buka rekening? Sudahlah jangan menambah masalah, nanti jatuhnya dia (Ahok) kena gratifikasi," kata M Taufik dalam diskusi "Merebut Kursi DKI 1 Partai versus Independen" di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.

Taufik juga meminta kepada media dan KPU untuk menelisik apakah "Teman Ahok" yang mengumpulkan KTP di mal-mal menerima gratifikasi.

"Cek mal, Teman Ahok itu bayar atau tidak, (kalau bayar) sumbangannya dari mana? Kalau tidak bayar, itu bisa dicek sebagai bentuk gratifikasi atau tidak," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu.

"Audit juga pemberiannya, misalnya kenapa mal memberikan tempat untuk itu?" tanya M Taufik.

Selain soal duit, M Taufik pun mempertanyakan sumber KTP yang didapatkan Teman Ahok.

"Syarat memperoleh KTP juga harus benar. Misalnya dari amna pencari mendapatkan KTP itu," ucap Taufik.

Sejak menyatakan akan maju dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta dari jalur perseorangan, Basuki kebanjiran dukungan terutama dari masyarakat melalui Teman Ahok dan Partai NasDem lewat Muda Mudi Ahok yang siap mengumpulkan jutaan KTP sebagai syarat lolos verifikasi calon dari KPU.

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016