Salah satu dari pengebom perempuan, menyamar sebagai laki-laki, bergabung dengan jamaah laki-laki Muslim lainnya di masjid Ummarari-Molai ketika sedang ... salat."
Maiduguri, Nigeria (ANTARA News) - Dua perempuan pengebom bunuh diri membunuh 22 orang di sebuah masjid di luar kota Maiduguri di Nigeria timur laut, Rabu, kata juru bicara militer.

Maiduguri merupakan jantung pemberontakan para milisi Boko Haram selama tujuh tahun terakhir ini, lapor Reuters.

Serangan, yang juga melukai 18 orang, itu terjadi saat salat Subuh di Desa Ummarari. Desa tersebut terletak enam kilometer dari pusat ibu kota negara bagian Borno di Nigeria.

Nigeria merupakan negara Afrika berpenduduk paling padat serta penghasil energi terbesar.

Pengeboman itu merupakan serangan pertama di wilayah timur laut sejak awal Februari. Pada saat itu, dua pengebom bunuh diri --juga perempuan-- meledakkan diri mereka di sebuah penampungan pengungsi di Dikwa, yang berada 85 kilometer dari Maiduguri.

"Menyedihkan, 22 orang terbunuh dan 18 lainnya mengalami luka-luka... Serangan pertama terjadi di masjid, sementara serangan kedua ada di 50 meter dari situ, beberapa menit kemudian," kata juru bicara militer, Kolonel Sani Usman.

Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas kejadian nahas hari Rabu. Namun, serangan itu serupa dengan yang dilancarkan Boko Haram pada Januari lalu --hingga menewaskan 65 orang-- dalam upaya membentuk negara Islam di kawasan.

"Salah satu dari pengebom perempuan, menyamar sebagai laki-laki, bergabung dengan jamaah laki-laki Muslim lainnya di masjid Ummarari-Molai ketika sedang ... salat," kata Malum Farouk, seorang anggota pertahanan sipil.
(Uu.T008)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016