Kami sudah sepakat ini akan dibicarakan antara Menhub, Menkominfo, dan Gubernur DKI
Pontianak (ANTARA News) - Istana Kepresidenan meminta tiga pihak, yakni Menteri Perhubungan Ignatius Jonan, Menkominfo Rudiantara, dan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok duduk semeja untuk membahas dan mencari solusi terkait transportasi berbasis aplikasi online.

"Kami sudah sepakat ini akan dibicarakan antara Menhub, Menkominfo, dan Gubernur DKI," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Pontianak, Rabu, sebelum mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja ke Entikong.

Ia mengatakan, tiga regulator akan bersama mengatur bagaimana pelayanan kepada masyarakat bisa diperbaiki.

Pratikno berharap layanan transportasi bagi masyarakat ke depan bisa lebih efisien, aman, dan cepat.

"Dan memanfaatkan teknologi tapi dengan regulasi yang harus ketat demi keamanan dan kenyamanan masyarakat," katanya.

Oleh karena itu, ia menambahkan, dalam waktu dekat tiga regulator yang dimaksud akan bertemu untuk kemudian menemukan solusi terbaik soal transportasi online.

"Saya tidak tahu perkembangan terakhir seperti apa yang penting dalam waktu dekat akan segera, yang utama sekarang ini semua harus menjaga diri, menenangkan diri yang penting pelayanan kepada masyarakat harus dijaga," katanya.

Ia meminta semua pihak untuk menahan diri di masa transisi tersebut.

"Semua tahan diri ini transisi, kita cari jalan tengah cari solusi bersama tapi tidak menghambat perkembangan teknologi," katanya.

Pada aksi demonstrasi sebelumnya, Pratikno diminta Presiden untuk menerima perwakilan demonstran yang menuntut level playing field yang setara dalam hal regulasi dalam bidang transportasi umum.

Menurut dia, hal itu menjadi domain Menhub meskipun Wakil Presiden Jusuf Kalla telah menyampaikan bahwa perkembangan teknologi sudah tak bisa dihindarkan.

"Cuma bagaimana teknologi itu dimanfaatkan optimal untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat seefisien dan memberi ruang tapi dengan playing field yang setara," katanya.

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016