Bandung (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) versi Muktamar Surabaya Muhammad Romahurmuziy atau Romy menuturkan proses islah atau rekonsiliasi diantara dua kubu di partai tersebut akan segera terjadi dalam waktu dekat ini.

"Dan semakin menunjukkan tanda-tanda koherensi, tanda-tanda penyatuan dan dalam waktu dekat akan ada deklarasi islah yang akan kita umumkan bersama dalam bentuk pelaksanaan muktamar yang nanti akan kita selenggarakan," kata Romahurmuziy usai pelantikan Bupati/Wakil Bupati Tasikmalaya periode 2016-2021, di Gedung Sate Bandung, Rabu.

Ia mengatakan keputusan islah tersebut terjadi setelah difasilitasi oleh Kemenkumham selama tiga kali pertemuan yakni tanggal 10, 12 dan 14 Maret 2016.

"Selain itu, kami juga sudah empat kali menggelar pertemuan islah tentu di luar pertemuan informal yang sudah 21 kali dilakukan pertemuan," kata dia.

Menurut dia satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik dua kubu di PPP adalah dengan jalan islah yang dilaksanakan oleh kepengurusan partai tersebut lima tahun di Bandung.

"Dan ujung islah ini memang harus muktamar karena SK Kemenkumham tanggal 17 Februari 2016 memastikan kepengurusan ini memiliki batas waktu sesuai dengan periode lima tahun," katanya.

Ketika ditanyakan persiapan apa yang dilakukan oleh PPP dalam menghadapi Pilkada Serentak 2017, Romy menuturkan telah memiliki gambaran mengenai hal tersebut.

"Kalau Pilkada kita sudah memiliki gambaran dari KPU bahwa tahapan itu akan dimulai bulan Mei 2016. Kita akan memastikan urusan pilkada yang dimulai bulan Mei 2016, PPP akan berpartisipasi penuh dengan kepengurusan definitif nanti sebelum bulan April dan Mei," katanya.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016