Palembang (ANTARA News) - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo minta jajaran Kodam II/Sriwijya untuk membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di daerah supaya kabut asap tidak terjadi.

Terus melakukan pemantauan supaya kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi, kata Panglima TNI di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang sebelum terbang ke Jakarta usai menghadiri peresmian desa makmur peduli api dan apel siaga api di Ogan Komering Ilir, Kamis.

Lebih lanjut dia mengatakan, lakukan pengecekan terhadap kanal dan lahan gambut yang lahannya rawan terbakar.

Begitu juga aparat intelijen harus diturunkan dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan, ujar Panglima.

Aparat intelijen harus selalu mengawasi permasalahan di daerah ini termasuk masalah kebakaran hutan dan lahan, katanya.

Segera tangani dan laporkan bila terjadi kebakaran hutan, ucapnya.

Menurut dia, jangan sampai terjadi kebakaran telah membesar baru dilaporkan supaya pemerintah pusat dapat memberi bantuan.

Dalam mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan harus bekerja sama dengan aparat lainnya seperi kepolisian, pemerintah setempat dan lainnya.

Dalam kesempatan itu Panglima juga minita agar prajurit juga memberantas narkoba yang cukup membahayakan tersebut.

Begitu juga terorisme harus diantisipasi supaya tidak terjadi, katanya.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Panglima TNI menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara selanjutnya menuju Ogan Komering Ilir.

Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016