Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia mengecam keras serangan teror saat perayaan paskah di Kota Lahore, Pakistan, Minggu pukul 20.00 waktu setempat atau pukul 22.00 WIB kemarin.

Ledakan bom yang terjadi di lapangan parkir di kota Lahore itu menewaskan setidaknya 65 orang dan ratusan lainnya luka-luka, termasuk wanita dan anak-anak.

"Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan simpati dan duka cita yang mendalam kepada rakyat dan pemerintah Pakistan, khususnya kepada korban dan keluarga korban," kata Kemlu RI dalam pernyataan persnya.

Pemerintah Indonesia kembali menegaskan aksi terorisme atau kekerasan tidak dapat ditoleransi.

"Di saat sebagian umat di dunia dan juga di Pakistan merayakan Hari Raya Paskah, tindakan teror yang terjadi kembali menunjukkan pentingnya komunitas internasional untuk meningkatkan kerja sama dalam memerangi ekstremisme dan radikalisme," kata Kemlu RI.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Islamabad menyatakan hingga saat ini tidak ada informasi ada WNI yang menjadi korban dalam serangan bom itu.


Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016