Jadi, ada sebagian (dinas pendidikan) yang ingin soal itu sampainya benar-benar menjelang harinya. Kami melalukan itu untuk daerah-daerah yang infrastrukturnya tidak ada masalah seperti Jakarta, Jabar, dan Jatim karena jaungakaunnya mudah,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan, sebagian Dinas Pendidikan merasa lebih baik soal-soal Ujian Nasional (UN) SLTA disimpan di percetakan daripada harus menyiapkan gudang untuk menyimpannya.

"Jadi, ada sebagian (dinas pendidikan) yang ingin soal itu sampainya benar-benar menjelang harinya. Kami melalukan itu untuk daerah-daerah yang infrastrukturnya tidak ada masalah seperti Jakarta, Jabar, dan Jatim karena jangakaunnya mudah," kata Anies di Jakarta, Selasa.

Komentar tersebut, ia sampaikan di sela-sela acara "Kelas Inspirasi Sineas (KIS) Sebagai Rangkaian Peringatan Hari Film Nasional (HFN)" di SMK Negeri 57, Jakarta.

Namun, kata Anies, untuk daerah-daerah di pelosok, pihaknya tetap mengirimkan soal-soal UN itu lebih awal untuk memastikan tidak ada kendala dalam perjalanan.

Ia juga menyatakan sampai saat ini belum ada laporan keterlambatan terkait pengirim soal-soal UN di berbagai daerah.

"Bukan belum sampai tetapi jadwalnya memang belum sampai, belum sampai karena terlambat dengan jadwal yang memang belum sekarang sampainya itu beda. Jakarta itu baru sampai Sabtu (2/4), jadi bukan Jakarta belum sampai tetapi memang jadwal sampai soalnya adalah tanggal 2," kata Anies.

Ia juga mengatakan bahwa ujian harus dijalani dengan kejujuran dan ujian dipakai untuk mengetahui sampai sejauh mana pencapaian yang didapat.

"Jadi, itu lah tujuan kita berkaca karena tujuan ujian salah satunya untuk berkaca di mana letak kekurangan dan kelebihan kita," ujarnya.

Ujian Nasional 2016 sendiri akan berlangsung pada 4-6 April untuk SMA/MA sedangkan SMK 4-7 April.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016